Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiunan PNS Minta Ahok Perbanyak Taman Lansia di Jakarta

Kompas.com - 30/07/2015, 19:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI yang juga Ketua Paguyuban Werdatama Jaya Ery Cahyadipura meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar memperbanyak taman yang ramah lanjut usia (lansia).

Ery mengatakan, hingga kini, DKI baru memiliki dua taman ramah lansia, yakni Taman Langsat yang berlokasi di Kebayoran Jakarta Selatan serta taman yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara.

"Kami mengharapkan terwujudnya taman lansia di tiga wilayah lain. Kalau bisa di setiap wilayah ada taman lansia nya," kata Ery dalam halal bihalal bersama pensiunan PNS DKI, di Balai Kota, Kamis (30/7/2015). [Baca: Ahok: Dinas Pertamanan Anggarkan Pagar di 12 Taman Rp 10 Miliar]

Keberadaan taman lansia itu, kata Ery, tidak hanya digunakan oleh lansia. Namun juga dapat dipergunakan anak-anak untuk bermain.

Pembangunan taman lansia ini, lanjut dia, juga mendorong terwujudnya DKI Jakarta sebagai kota yang ramah terhadap lansia.

Menanggapi hal itu, Basuki atau yang akrab disapa Ahok mengatakan sebenarnya DKI tengah membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Taman itu, lanjut dia, tidak hanya ramah anak saja. Namun juga ramah terhadap janin (ibu hamil) hingga lansia. [Baca: Ruang Terbuka Diharapkan Bisa Tekan Angka Kekerasan terhadap Anak]

"Bagi saya setiap rumah tangga memiliki kesulitan masing-masing dan harus ada tempat kumpulnya yang dinamakan taman. Kira-kira stres enggak kalau anak remaja diminta temani neneknya ke taman, saat neneknya ngobrol dengan teman-teman seusianya, sedangkan anak itu bengong? Makanya kami bangun RPTRA yang dilengkapi fasilitas perpustakaan, PKK mart, tanaman hidroponik, lapangan futsal," kata Basuki. 

Saat ini DKI telah memiliki empat RPTRA, yakni di Kembangan, Gandaria, Sungai Bambu Utara, dan Cideng. Sementara dua lokasi RPTRA lainnya sedang dibangun yakni di Kepulauan Seribu dan di Cililitan.

RPTRA ini tidak dibangun menggunakan APBD DKI Jakarta, melainkan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) dari pengembang. Basuki menargetkan DKI memiliki 50 RPTRA tahun ini dan 150 taman di tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com