Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerobak Dagang untuk Usaha Warga Rusun Jatinegara Barat Sudah Tiba

Kompas.com - 27/08/2015, 09:14 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 45 gerobak usaha untuk warga sudah tiba di Rusunawa Jatinegara Barat. Penggunaan gerobak tersebut tinggal menunggu pengundian saja.

Sampai saat ini, warga yang telah mendaftar untuk berjualan di rusun dan mendapatkan gerobak usaha adalah 80 orang, melebihi jumlah gerobak yang tersedia.

Sebagai SKPD utama yang mengurus fasilitas rusun, Dinas Perumahan DKI pun masih memikirkan solusi untuk menyelesaikan hal itu.

"Semua memang bertahap ya. Mungkin nanti akan kita lihat siapa yang sudah benar-benar butuh gerobak itu untuk usaha karena tidak ada uang lagi. Bisa saja warga yang masih punya tabungan, mengalah sebentar," ujar Kepala Dinas Perumahan DKI Ika Lestari Aji, Rabu (26/8/2015).

Mengenai penggunaan gerobak usaha tersebut, sebenarnya berdasarkan aturan warga dikenai biaya sewa sebesar Rp 14.000 per meter persegi. Akan tetapi, Ika tidak mau buru-buru menetapkan uang sewa gerobak. Dia akan memperhatikan terlebih dahulu dinamika yang terjadi di Rusunawa Jatinegara Barat berkaitan dengan lapak usaha ini.

"Selama tiga bulan, kita coba perhatikan dulu deh," ujar dia.

Sebenarnya, Ika mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI ingin warga membentuk koperasi di rusun ini. Dengan adanya koperasi, warga dinilai akan mendapat banyak keuntungan.

Sebagai contoh, jika ada pasar murah, Pemprov DKI bisa langsung memasukan barang-barang di koperasi tersebut.

Ika juga berharap nantinya Pemprov DKI bisa bekerja sama dengan food station untuk memasok barang di koperasi rusun. "Tapi harus terbentuk dulu tuh rusunnya," ujar Ika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com