Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 4 Pejabat Eselon II yang Akan Diganti Ahok

Kompas.com - 03/09/2015, 15:17 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika menyebut kemungkinan besar akan ada 3-4 pejabat eselon II yang akan diganti oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dua di antaranya adalah Sekretaris DPRD Sotar Harahap dan salah satu Asisten Sekretaris Daerah.

Namun, Agus mengaku belum mengetahui nama pejabat yang disiapkan untuk menjadi pengganti pejabat yang dicopot. Sebab, ia menyebut nama-nama tersebut dapat saja berganti sewaktu-waktu.

"Misalnya sore ini sudah keluar, tetapi bisa jadi besok pagi sudah berubah lagi. Karena ini masih diproses. Yang pasti kalau jumlah itu antara 3-4," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Meski belum dapat memastikan, Agus berujar kemungkinan pejabat pengganti akan diambil dari "gudang pejabat". Gudang pejabat merupakan pejabat eselon III yang dipersiapkan apabila sewaktu-waktu ada pergantian mendadak terhadap pejabat eselon II.

Pada awalnya, gudang pejabat terdiri dari 70 orang. Namun, sejauh ini sudah ada tujuh orang yang dilantik menempati jabatan eselon II.

"Dari 70 orang, yang sudah diangkat kan tujuh, masih ada 63. 63 orang itu nanti dicek. Siapa yang cocok berdasarkan kapasitas dan kemampuannya," ujar Agus.

Sebelumnya diberitakan, Ahok tengah berencana akan kembali melakukan perombakan pejabat. Pergantian kali ini tidak hanya menyasar pejabat yang berada di eselon II, tetapi juga yang berada di tingkat eselon III dan IV.

Untuk pejabat yang ada di tingkat eselon III dan IV, Agus menyebut jumlahnya mencapai puluhan orang. Para pejabat pengganti dijadwalkan akan dilantik pada Jumat (4/9/2015) besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com