Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek LRT DKI Belum Miliki Kontraktor

Kompas.com - 09/09/2015, 14:01 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai saat ini, kontraktor yang akan mengerjakan proyek pembangunan light rail transit (LRT) dengan pendanaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum ditentukan karena proses tender masih berlangsung.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Abdul Hadi selaku penanggung jawab proyek mengatakan, penentuan kontraktor dalam proyek LRT Pemprov DKI berbeda dengan penentuan kontraktor proyek LRT Kementerian Perhubungan yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya.

"Ini kita belum ada kontraktornya karena beda dengan yang punya Adhi Karya. Kalau Adhi Karya kan kontraktornya ditunjuk," kata Abdul di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Meski belum memiliki kontraktor, Abdul memastikan pencanangan proyek tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Seperti proyek LRT Kemenhub, Abdul menyebut pencanangan proyek LRT milik DKI juga akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

"Karena kontraktornya belum ada, istilah yang digunakan pencanangan, bukan groundbreaking. Pak Gubernur sudah mengusulkan pada Pak Presiden. Nanti Pak Presiden yang akan melakukan pencanangan. Ini kita lagi menyesuaikan dengan jadwal beliau," ujar Abdul.

Layanan LRT yang akan dibangun oleh Pemprov DKI direncanakan melayani tujuh rute, yakni rute Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 Km); Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km); Joglo-Tanah Abang (11 km); Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km); Pesing-Kelapa Gading (20,7 km); Pesing-Bandara Soekarno Hatta (18,5 Km); dan Cempaka Putih-Ancol (10 km).

Rute-rute ini berbeda dengan rute LRT yang dibangun Kementerian Perhubungan yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo tadi pagi.

LRT Kemenhub tersebut akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama mencakup tiga trase, yaitu Cibubur-Cawang sepanjang 13,7 kilometer, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 kilometer (Tahap I A), dan Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,9 kilometer (Tahap I B).

Untuk tahap kedua, panjang total lintasan LRT mencapai 41,5 kilometer. Tahap kedua itu meliputi lintas layanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, Palmerah-Grogol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com