(Baca: Ini Kronologi Kopaja Tabrak Suami Istri di Buncit)
"Dapat informasi dari grup Whatsapp, ada teman yang tabrakan meninggal di sini. Langsung lewat grup juga ada yang nyaranin kumpul di sini," kata Suprianto (40) salah satu pengendara Go-Jek.
Pria itu mengatakan, berkumpulnya pengendara Go-Jek di lokasi tewasnya Gunawan adalah bentuk solidaritas kepada rekannya. Meskipun begitu, banyak di antara mereka yang tidak mengenal Gunawan secara pribadi.
"Belum pernah ketemu orangnya sih, tetapi karena sama-sama Go-Jek makanya kita kumpul di sini," kata dia.
Menurut Supri, Gunawan baru satu bulan bergabung menjadi pengendara Go-Jek. Makanya, banyak pengendara yang belum pernah bertemu langsung dengan Gunawan.
Seperti diketahui, Gunawan ditabrak sebuah bus Kopaja saat tengah ingin berputar arah dengan sepeda motornya. Saat kejadian ia sedang membonceng istrinya Lilis (36) dan anaknya Aldo (8). (Baca: Pengakuan Sopir Kopaja yang Tewaskan Suami Istri di Buncit)
Siang itu, Gunawan sedang tidak bertugas menjadi pengendara Go-Jek sebab mengantar istrinya mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP). Menurut Dondon (42), adik ipar Gunawan, pasangan Gunawan dan Lilis sudah tinggal di Jakarta sejak 15 tahun yang lalu.
Gunawan kemudian bekerja sebagai wiraswasta konveksi. Namun, karena bisnisnya mengalami penurunan, ia banting stir menjadi pengendara Go-Jek. (Baca: Korban Meninggal Kecelakaan Kopaja-Motor di Buncit Sedang Hamil Tua)