Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik DKI Mengaku Sudah Berikan Sosialisasi Larangan Kekerasan di Sekolah

Kompas.com - 21/09/2015, 13:02 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI Jakarta lewat Dinas Pendidikan mengaku sudah memberikan sosialisasi terkait larangan kekerasan di sekolah. Sosialisasi tersebut disebarkan lewat surat edaran dan media lainnya.

"Kita sudah punya surat edaran anti-kekerasan. Termasuk juga sejak 2015, Kepala Dinas Pendidikan yang baru melakukan tujuh target indikator untuk operasional pendidikan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta, Bowo, di Jakarta, Senin (21/9/2015).

Salah satu indikator ialah untuk menghilangkan perilaku menyimpang berupa tindakan kekerasan dan lainnya. Selain itu, telah dilakukan tes kelayakan terhadap calon kepala sekolah. (Baca: Jika Terbukti Lalai, Kepala SDN 07 Pagi Kebayoran Lama Terancam Dicopot)

"Pada Desember tahun 2014, juga dilakukan deklarasi stop perilaku menyimpang dan tindakan tidak terpuji yang dilakukan di Monas," kata Bowo.

Namun, lanjut Bowo, kekerasan masih sangat mungkin terjadi di ribuan sekolah dan guru di DKI Jakarta. "Ini jadi pembelajaran bersama bagi komunitas pendidikan," kata Bowo.

Seperti diberitakan, A (8), bocah kelas II SDN 07 Pagi Kebayoran Lama Utara, diduga dipukul dan ditendang oleh teman sekelasnya, R (8), hingga tewas, Jumat (18/9/2015).

Perkelahian antara A dan R terjadi ketika sebuah perusahaan makanan ringan menyelenggarakan lomba mewarnai di sekolah tersebut. R diduga memukul di bagian dada dan menendang bagian kepala A. (Baca: Kasus Siswa SD Tewas, Dinas Pendidikan DKI Periksa Sekolah)

A terjatuh dan mengalami luka di kepala bagian belakang dan dada. Sempat dibawa ke Puskesmas Kebayoran Lama dalam keadaan sadar, A kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati.

Namun, sekitar pukul 18.00, A meninggal di RS Fatmawati. A telah dimakamkan pada Sabtu siang ini di TPU Bungur, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com