Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perantau Perpanjang SIM Tak Perlu Pulang Kampung

Kompas.com - 27/09/2015, 10:42 WIB
Khuswatun Hasanah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peluncuran perkenalan SIM Online digelar oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Lalu Lintas yang ke-60. Kegiatan yang berpusat di Pos Polisi Bundaran Hotel Indonesia ini dihadiri pula oleh masyarakat yang sedang mengikuti kegiatan Car Free Day, Minggu (27/09/15).

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menegaskan bahwa Polda Metro Jaya akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal Lalu Lintas, salah satunya dengan membuat program perpanjangan SIM Online.

"Sebetulnya ini (SIM Online) adalah inovasi yang dilalukan Korlantas Polri," ucap Tito saat ditemui dalam perayaan HUT Lalu Lintas ke-60.

Dia menjelaskan, akan terdapat 45 kota yang bisa melayani masyarakat dalam melakukan perpanjangan SIM secara online.

"SIM Online ini 45 kota yang bisa terhubumg mulai dari Banda Aceh sampai Jayapura. Ini memudahkan masyarakat dalam kegiatan memperpanjang SIM," kata Tito.

Pelayanan perpanjangan SIM Online juga dilengkapi dengan pelayanan peningkatan jenjang SIM, nantinya dari SIM C akan bisa menjadi SIM A lewat pelayanan SIM Online.

"Misal ada mahasiswa Papua atau Banda Aceh aceh yang ada di Jakarta, biasanya pulang ke asal masing-masing, sekarang cukup datang ke kantor polisi di Jakarta," kata Tito.

Pelayanan terbaru ini, lanjut dia, memberi kelebihan lain yaitu bagi mahasiswa perantau tidak perlu lagi mengeluarkan banyak biaya untuk membeli tiket pesawat demi kembali ke daerah asal hanya untuk memperpanjang SIM.

Selain itu, kelebihan lainnya adalah untuk mengurangi praktik percaloan perpanjangan SIM. Meskipun terdapat perpanjangan SIM melalui jaringan internet, untuk pendaftaran SIM baru bagi masyarakat akan tetap melewati ujian SIM.

Layanan perpanjangan SIM Online ini juga bekerjasama dengan BRI, PT Telkom Indonesia, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Dispenda.

"Masyarakat bisa perpanjang di semua kantor polisi juga, tinggal datang nanti akan diketikkan nomor registrasi (SIM). Cukup membawa KTP dan SIM," kata Tito.

Untuk mendapatkan pelayanan perpanjangan SIM Online, masyarakat akan dikenakan biaya sebesar Rp 75.000 hingga Rp 80.000. Menurut Tito, biaya tersebut lebih murah dibandingkan apabila perantau melakukan perpanjangan SIM di daerah asal.

Peluncuran perkenalan SIM Online untuk saat ini baru digelar di Jabodetabek, ke depannya akan digelar pula di Polres 45 kota di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com