Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Adanya Penyalahgunaan Dana KJP di Pasar Jaya Cibubur

Kompas.com - 29/09/2015, 17:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan penyalahgunaan dana kartu jakarta pintar (KJP) terus terjadi. Kali ini, dugaan penyalahgunaan KJP itu terjadi di Pasar Jaya Cibubur. Warga mengeluhkan praktik yang terjadi lebih dari sebulan tersebut.

Laporan datang dari seorang warga yang minta tidak disebutkan identitasnya. Sejumlah oknum pedagang pasar disebutkan menerima pembelanjaan dari pengguna KJP untuk barang di luar kebutuhan atau peralatan sekolah.

"Saya melihat sendiri pelajar datang ke sini, tapi dia membelanjakan jam tanggan Rp 400.000," kata pelapor saat ditemui wartawan di kawasan Jakarta Timur, Selasa (29/9/2015).

Dirinya melanjutkan, praktik tersebut dilakukan oleh siswa dan juga orangtua. Ia tak tahu mengapa pedagang mendukung praktik tersebut.

"Saya berharap aturannya diketatkan," tambahnya.

Sementara itu, Nita (35), seorang pedagang Pasar Jaya Cibubur yang menjual tas untuk kebutuhan sekolah mengatakan, dirinya tidak tahu soal praktik tersebut. "Kurang tahu saya, tapi kan enggak bisa belanja di luar kebutuhan sekolah," ujar Nita.

Nita mengatakan, ia hanya melayani pemilik KJP yang hendak membeli peralatan sekolah. Menurutnya, sejak dua bulan lalu memang sejumlah pedagang pasar tersebut melayani soal KJP. 

Pantauan Kompas.com, di Pasar Cibubur, banyak pedagang yang telah menerima sistem transaksi pembelian dengan KJP. Kebanyakan kios di dalam pasar tersebut menandakan diri menerima pembelian dengan KJP, dengan memasang atau menempel pamflet.

Beberapa kios yang menjual pakaian wanita dan pakaian gamis pun turut memasang pamflet tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com