Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Terakhir Yuel di Sekolah Sebelum Dibunuh bersama Ibunya

Kompas.com - 13/10/2015, 14:04 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Yuel Imanuel (5), siswa TK Kasih Ananda V, dibunuh bersama ibunya di kediaman mereka di Cakung, Jakarta Timur. Pihak sekolah terkejut mengetahui hal itu dan berduka dengan kematian salah satu siswa mereka.

Wali Kelas Yuel, Eni, berdoa agar kasus tersebut dapat segera terungkap. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki dan mencari siapa pelaku dalam kasus pembunuhan istri dan anak pengusaha kusen tersebut.

"Saya sebagai guru hanya bisa berdoa yang terbaik. Semoga kasusnya cepat selesai. Pelakunya segera ditangkap," kata Eni di TK Kasih Ananda V, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (13/10/2015).

Eni menuturkan, Yuel merupakan anak yang ramah terhadap teman-temannya. Yuel juga dikenal tidak memilih-milih dalam berteman. Korban juga memiliki kepribadian yang ceria seperti kebanyakan siswa lainnya.

Sebelum kejadian, sore harinya, Eni masih ingat korban masih bersekolah. Waktu itu, ada sedikit perubahan sikap pada Yuel yang terlihat tidak seperti biasanya.

Yuel yang biasa makan bersama ibunya, Dayu Priambarita (45), memilih makan bersama teman-temannya. Padahal, Yuel biasanya lebih memilih disuapi makan oleh ibunya.

"Jumat kemarin itu, dia akhirnya mau makan bareng sama teman-teman. Makannya nambah pula. Biasanya lari sama ibunya makan di kantin terus disuapin," ujar Eni.

Sementara itu, soal ibunda Yuel, Eni mengatakan bahwa yang bersangkutan adalah pribadi yang suka berbaur dengan orangtua siswa lainnya.

"Ibunya sama orangtua murid yang lain suka ngobrol. Memang orangnya agak ceplas-ceplos, tetapi sejauh ini orangtua murid tidak pernah ada masalah dengan sikap itu," ujar Eni.

Dayu dan putra bungsunya tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusuk di bagian leher. Ibu tiga anak istri pengusaha kusen itu dihabisi di kamar tidurnya. Polisi memperkirakan pelaku bisa lebih dari satu orang.

Adapun motif kematian keduanya masih belum jelas. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com