JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Fraksi Partai Nasdem di DPR RI, Akbar Faizal, mengatakan bahwa saat ini baru Partai Nasdem yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur selanjutnya pada Pilkada 2017. Ia berpendapat bahwa pengumpulan KTP oleh pendukung Ahok hanyalah sebagai upaya jaga-jaga apabila dukungan partai tidak mencukupi untuk mencalonkan Ahok.
Akbar mengatakan, dari perbincangannya dengan Ahok beberapa waktu lalu, Ahok memastikan akan maju dalam pilkada. Namun, Ahok belum memutuskan apakah maju dengan dukungan gerbong parpol atau melalui jalur independen.
"Beberapa hari yang lalu saya menelepon Ahok. Saya tanya bagaimana persiapannya. Dia bilang, 'Saya maju.' Yang kedua saya tanya, 'Lewat partai mana kau?' Dia katakan, 'Sayangnya sampai sekarang baru Nasdem yang menyatakan mendukung saya,'" ujar Akbar di Jakarta, Rabu (14/10/2015).
Akbar menyimpulkan bahwa mantan rekannya di Komisi II DPR RI itu sebenarnya ingin bertarung di pilkada dengan dukungan parpol. Akan tetapi, sampai saat ini baru Nasdem yang menyokong niatnya itu.
Meski demikian, Akbar berpendapat bahwa upaya Ahok untuk mengumpulkan KTP hanya sebagai upaya antisipasi jika tidak ada partai politik yang mau mengusungnya.
"Kabar dari Ahok sekarang bukan 280.000-an lagi KTP yang dikumpulkan, tetapi sudah 360.000-an. Nah dibaca oleh beberapa pihak bahwa dia akan maju lewat jalur independen. Tapi, itu kayaknya hanya seperti jaga-jaga dia saja karena, yang tadi saya katakan, untuk sementara baru Nasdem yang menyatakan keinginan untuk mengusung," ujar Akbar.
Menurut Akbar, Ahok ingin memenuhi keinginan warga Jakarta yang masih puas dengan kepemimpinannya. Ahok juga ingin melanjutkan program-program yang dia jalankan saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.