JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali mengutarakan niat Pemprov DKI Jakarta membenahi Persija.
Dia berharap agar pemilik saham dari klub sepakbola Jakarta itu tergugah hatinya.
"Kita sebenarnya berniat beli Persija, Persija yang terpuruk dimiliki orang tertentu yang udah utang, masih minta bayar. Kalau cinta bola, seharusnya kasih aja ke orang yang mau biayai," kata Basuki.
Hal itu dikatakan Basuki saat membuka kompetisi Rusun Cup yang digelar di GOR Soemantri, Jakarta Selatan, Sabtu (24/10/2015).
Ahok mengatakan, akan ada bibit-bibit hebat dari turnamen Rusun Cup. Jika Persija dimiliki Pemprov DKI, bukan tidak mungkin anak-anak ini bisa bergabung dalam Klub Persija.
Akan tetapi, semua itu baru bisa terlaksana jika Pemprov DKI memiliki saham Persija.
"Semoga saja tergugah hatinya yang punya saham di Persija yang terus berutang ini," ujar Ahok.
Mengenai Rusun Cup, Ahok mengatakan, dia ingin membuang stigma bahwa orang yang tinggal di rusun adalah orang buangan.
Sebaliknya, anak-anak yang tinggal di rusun memiliki masa depan cerah.
Pemprov DKI memberikan sejumlah fasilitas untuk warga rusun seperti Kartu Jakarta Pintar. Mereka pun digratiskan ketika naik bus transjakarta.
Ahok berharap hal ini membuat masa depan generasi berikutnya lebih baik. Mereka tidak perlu lagi tinggal di rusun.
"Jadi ini seperti inkubator," ujar dia.
Selain itu, Ahok juga berencana mengembangkan konsep Rusun Cup ini. Bukan hanya diikuti anak-anak dari rusun, tetapi juga diikuti oleh anak-anak dari Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Apalagi, sejumlah ROTRA memang dilengkapi dengan lapangan futsal.
Acara pembukaan Rusun Cup ini juga dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana, Sekretaris Daerah DKI Saefullah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Andriansyah dan Kepala Dinas Perumahan DKI Ika Lestari Aji.
Pemain sepakbola dari Persija, Bambang Pamungkas juga turut hadir. Pertandingan ini diikuti oleh anak-anak dari 18 rusun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.