Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Hanyutkan Ikan Raksasa yang Terdampar di Sungai Ciliwung

Kompas.com - 29/11/2015, 18:49 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Ikan Araipama gigas yang terdampar di aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, akhirnya dihanyutkan oleh warga.

Penemuan ikan raksasa yang sudah mati tersebut membuat heboh warga sekitar sejak ditemukan Minggu (29/11/2015) pagi tadi.

Ikan sepanjang sekitar dua meter tersebut tersangkut di bebatuan kali tepat di bawah jembatan jalan baru.

Para pengendara yang melintas di atas jembatan jalan baru yang melintang di atas lokasi juga penasaran sehingga banyak yang berhenti untuk melihatnya.

Agar tidak menambah parah kemacetan di ruas jalan tersebut, warga sekitar berinisiatif untuk menghanyutkan bangkai ikan tersebut.

"Kita hanyutkan supaya pengendara motor gak pada berhenti di atas jembatan, bikin macet," kata salah seorang warga, Dayat (45).

Usai ikan dihanyutkan, warga berangsur-angsur meninggalkan lokasi. Para pengendara motor yang memarkirkan kendaraannya di atas jembatan juga kembali melanjutkan perjalanan.

Selain membuat kemacetan, ikan tersebut juga sudah mengeluarkan bau busuk.

Dayat mengatakan, ikan tersebut mungkin sengaja dibuang ke aliran Sungai Ciliwung. Sebab, selama ini ia belum pernah melihat ikan semacam itu di Ciliwung.

Ikan Araipama gigas adalah jenis ikan yang berasal dari Sungai Amazon, Brasil. Beberapa orang memeliharanya misalnya di Sea World Ancol dan kolam di Taman Sumber Karya Indah (SKI) Tajur, Bogor.(Yudhi Maulana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com