Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Heran BPK Lebih Cepat Usut Kasus Sumber Waras Dibandingkan Kasus Efdinal

Kompas.com - 04/12/2015, 19:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) lebih cepat menangani kasus pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras dibandingkan dengan kasus dugaan penyalahgunaan wewenang Tempat Pemakaman Umum Pondok Kelapa.

Kasus ini menyeret nama Kepala BPK DKI Efdinal. "Makanya, menurut saya, itu agak aneh juga," kata Basuki di Balai Kota, Jumat (4/12/2015).

Efdinal dilaporkan Indonesia Corruption Watch (ICW) ke Mahkamah Kehormatan Kode Etik BPK terkait kasus TPU Pondok Kelapa. (Baca: Laporan ICW ke BPK Mulai Diproses Pekan Depan)

Terkait kasus Efdinal ini, Basuki mempertanyakan sikap BPK yang tidak menyidang Efdinal.

"Makanya saya sudah tulis surat kepada Mahkamah Etik-nya BPK. Kami tanya sama mereka, kenapa Efdinal enggak disidang?" ujar Basuki.

Ia menilai adanya perbedaan perlakuan BPK dalam menindaklanjuti laporan ICW terkait TPU Pondok Kelapa dan menindaklanjuti kasus Sumber Waras. (Baca: Ahok: Lawan Terus BPK, Biar Portofolio Musuh Ahok Nambah...)

Pada 29 Agustus 2015, seorang warga bernama Amir Hamzah melaporkan Basuki terkait penyalahgunaan wewenang dalam kasus RS Sumber Waras.

Laporan itu langsung ditindaklanjuti panitia khusus (pansus) DPRD terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK.

"Pansus juga lapor KPK. KPK langsung kirim minta investigasi BPK. BPK juga lagi audit investigasi, cepat itu," kata Basuki. (Baca: Abaikan Tudingan Ahok, BPK Fokus Rampungkan Audit Investigatif Pembelian Lahan Sumber Waras)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com