Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Segel Klinik Chiropractic First di Sembilan Mal

Kompas.com - 13/01/2016, 14:27 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta menyegel sembilan Klinik Chiropractic First yang berada di sembilan mal atau pusat perbelanjaan.

Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso memimpin penyegelan di salah satu mal, yakni Mal Grand Indonesia, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. (Baca: Polisi Bidik Pengelola Klinik "Chiropractic")

"Hari ini secara serentak kita menyegel sembilan Klinik Chiropractic First di sejumlah mal," ujar Kukuh seusai melakukan penyegelan klinik di Grand Indonesia, Rabu (13/1/2016).

Selain menyegel Klinik Chiropractic First di Grand Indonesia, Satpol PP menyegel klinik yang beroperasi di Kota Kasablanka, Pondok Indah Mall, Emporium Pluit Mall, FX Lifestyle X'nter, Kelapa Gading Mall, Taman Anggrek Mall, dan Lippo Pluit Mall.

Selain itu, klinik di kantor pusat PT Chiro First Indonesia di Tifa Building ikut disegel. (Baca juga: Karyawan Klinik Chiropractic Indonesia di Mal Gandaria City Kaget Disidak)

Menurut Kukuh, penyegelan ini dilakukan karena klinik tersebut tidak memiliki izin usaha sehingga aktivitas yang dilakukan di klinik tersebut dinyatakan ilegal.

Bukan hanya itu, dokter yang bertugas di klinik tersebut diketahui tidak memiliki izin.

"Ia tidak punya izin praktik dokter, tidak punya izin Majelis Ketenagakerjaan Indonesia, tidak punya izin dari Kementerian Kesehatan Indonesia, dan hanya memiliki kartu izin tinggal terbatas," ujar Kukuh.

Pantauan Kompas.com, saat disegel, klinik tersebut dalam keadaan tutup. Tidak ada pegawai atau aktivitas di dalamnya. (Baca: Warga Diminta Laporkan Klinik yang Mempekerjakan Dokter Asing)

Sebab, klinik tersebut sudah lebih dulu disegel polisi dan dipasangi garis polisi. Kukuh membenarkan bahwa sembilan klinik tersebut memang sudah disegel polisi lebih dulu.

Pihak kepolisian lantas meminta Pemerintah Provinsi DKI untuk turut melakukan penyegelan sebagai sanksi pelanggaran peraturan daerah.

Kompas TV Klinik Chiropractic Memerlukan Izin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com