Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Stop Kecelakaan Kerja!

Kompas.com - 19/01/2016, 10:07 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan ke depannya perusahaan-perusahaan konstruksi harus lebih peduli pada keselamatan dan kesehatan kerja para pekerjanya.

Ia tidak ingin lagi terjadi kecelakaan kerja di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Ia menyampaikan itu saat menghadiri upacara bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2016, di lokasi pelaksanaan proyek konstruksi Gedung St Regis PT Greenland Rajawali Utama, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2016).

"Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan persyaratan perdagangan global dan upaya manajemen perusahaan untuk melindungi kerugian akibat kecelakaan kerja, menciptakan tempat kerja yang sehat, aman dan produktif, serta merupakan kebutuhan dan hak pekerja dalam mencapai kesejahteraan," kata dia saat membacakan sambutan dari Menteri Tenaga Kerja Hanif Dyakiri.

Dalam amanat itu, Ahok menyontohkan peristiwa kecelakaan lift dan kebakaran di beberapa perusahaan yang terjadi sepanjang tahun 2015.

Menurutnya, kondisi global yang mempengaruhi stabilitas usaha memberikan dampak yang kurang menguntungkan dari sisi perlindungan pekerjaan, ruang lingkup K3 semakin berkembang bahkan hingga level nasional.

"Padahal dalam kondisi apapun K3 wajib untuk dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan standar baik nasional maupun internasional," kata dia.

Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sepanjang tahun 2015 bahkan menunjukkan jumlah kecelakaan kerja yang terjadi di seluruh Indonesia mencapai 105.182 kasus dengan korban jiwa 2.375 orang.

"Besarnya jumlah korban jiwa itu harus menjadi pelajaran berharga. Hal itu menunjukkan pengawasan K3 dan perilaku masyarakat industri untuk menjaga keselamatan kerja belum optimal," ujar Ahok.

Dalam apel, Ahok juga secara simbolis membayarkan klaim BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris sejumlah kasus kecelakaan kerja di Jakarta.

Klaim BPJS itu antara lain untuk kecelakaan petugas PT Transportasi Jakarta yang tersengat listrik di trotoar dan meninggalnya pegawai PT Nestle Indonesia dalam lift yang terjatuh.

Pelaksanaan bulan K3 dilakukan selama satu bulan, terhitung mulai 12 Januari hingga 12 Februari 2016. 

Peringatan bulan K3 kali ini memang mengambil tema "Penerapan K3 Syarat Utama Hubungan Industrial Yang Berkeadilan Dan Berdaya Saing". Adapun tagline yang diusung "Stop Kecelakaan Kerja" .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com