Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Jadi Target Teroris, Pengamanan Balai Kota DKI Diperketat

Kompas.com - 21/01/2016, 12:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta disebut-sebut menjadi target sasaran teroris.

Dampaknya, pengamanan gedung Balai Kota yang juga menjadi kantor Gubernur DKI diperketat. 

Kepala Biro Umum DKI Agustino Dharmawan mengaku hingga kini belum mendapat informasi adanya ancaman teroris itu.

Meski demikian, penambahan pengamanan sudah dilakukan sejak awal November 2015.

"Kami kerja sama dengan TNI/Polri. Kami tingkatkan terus keamanan di Balai Kota," kata Agustino, saat dihubungi wartawan, Kamis (21/1/2016). 

Agustino tak menjelaskan secara detail jumlah penambahan personel untuk pengamanan Balai Kota. Sementara untuk pengamanan dari pengamanan dalam (pamdal), Biro Umum DKI menurunkan 110 personel setiap harinya dan dibagi menjadi tiga shift.

Pada pagi hingga siang hari, ada 40 petugas pamdal yang berjaga. Sementara malam hari ada 30 staf pamdal berjaga.

"Pokoknya enggak bisa kami gembar-gembor berapa (penambahan personel pengamanan). Masa iya kami buka kalau kami punya pistol berapa? Pokoknya ada peningkatan (pengamanan), itu saja yang bisa saya berikan," kata Agustino. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tidak terlihat penambahan pengamanan di Gedung Balai Kota. Para pegawai negeri sipil (PNS) tetap bekerja seperti biasa. Tak ada polisi maupun aparat dari TNI yang berjaga.

Alat metal detector yang sempat digunakan untuk memeriksa kendaraan yang masuk pasca-serangan bom di kawasan sekitar Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) lalu, tak lagi digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com