Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaring Bakal Cagub DKI, Demokrat Masih Lirik Nachrowi

Kompas.com - 21/01/2016, 16:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI berencana melakukan penjaringan bakal calon Gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Direncanakan dalam waktu dekat, bisa satu atau dua bulan ke depan (pelaksanaan penjaringan bakal calon Gubernur)," kata anggota fraksi Partai Demokrat DPRD DKI, Santoso, saat dihubungi wartawan, Kamis (21/1/2016). 

Meski demikian, Santoso menyadari Partai Demokrat tidak bisa mengusung calon Gubernur DKI sendirian. Mengingat kursi Partai Demokrat di DPRD DKI hanya 10 kursi.

Sementara untuk mengusung calon Gubernur, partai politik harus memiliki minimal 22 kursi di DPRD DKI.

Melihat komposisi di DPRD DKI, hanya PDI-Perjuangan yang dapat mengusung calon Gubernur tanpa berkoalisi dengan partai lainnya. PDI-Perjuangan memiliki 28 kursi di DPRD DKI. 

"Nantinya bakal calon (Gubernur) yang menjadi pilihan dalam penjaringan, akan diajukan kepada partai koalisi Demokrat," kata Santoso. 

Hingga saat ini, lanjut dia, Partai Demokrat DKI masih menjagokan Ketua DPD Nachrowi Ramli untuk maju dalam Pilkada DKI 2017.

Menurut Santoso, pria yang karib disapa Nara itu mampu membuat partai Demokrat tetap solid meski melewati masa-masa sulit.

"Dalam penjaringan nanti, kami yakin sosok Nachrowi masih menjadi sosok yang paling berpeluang (di Pilkada DKI 2017)," kata Santoso. 

Nachrowi sebelumnya pernah menjadi Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI 2012. Ia berpasangan dengan Fauzi Bowo. Namun, pasangan calon itu kalah dan Nachrowi memilih fokus mengurusi partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com