Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Teroris Thamrin Nyaris Pingsan Lihat Jenazah Suami, Polisi Dilarang Menolong

Kompas.com - 27/01/2016, 18:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — SM (31), istri pelaku teror bernama M Ali di Jalan Thamrin, nyaris pingsan saat menjemput pulang jenazah suaminya. Peristiwa itu terjadi seusai SM diperkenankan melihat suaminya di kamar jenazah.

SM yang mengenakan burqa serba hitam keluar seusai melihat jenazah suami. SM tampak berdiri sendiri menunggu jenazah keluar. Petugas rumah sakit dan polisi ikut berjaga.

Kerabat berdiri agak jauh dari SM. Kemudian, salah satu kerabat, seorang perempuan, yang juga memakai burqa, mendekatinya.

SM mendadak seperti sempoyongan. Beruntung, kerabat yang mendekat segera menangkap SM sebelum jatuh.

"Masya Allah," kata kerabat yang menolong SM, Rabu (27/1/2016).

Seorang polisi bermaksud menolong SM yang nyaris jatuh. Namun, kerabat perempuan yang sedang memapah SM melarangnya karena bukan muhrim.

"Bapak jangan, Bapak enggak boleh," ujar perempuan di samping SM, meminta polisi itu untuk tidak mendekat.

Kemudian, kerabat lain ikut membantu membawa SM menjauh. Sambil berjalan, SM beberapa kali nyaris jatuh lagi.

Ia kemudian dibawa untuk duduk di sebuah kursi. Akhirnya, proses penyerahan jenazah Ali digantikan kerabat pria.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Djayus Suryanta menyerahkan surat kematian Ali kepada keluarga, dengan disaksikan perwakilan Densus 88.

"Terima kasih, Pak, maaf ya," jawab kerabat Ali sambil berjabat tangan.

Sebelumnya, jenazah dua pelaku teror di Jalan Thamrin dekat Sarinah dipulangkan dari RS Polri. Mereka adalah Afif dan M Ali.

Keduanya merupakan pelaku penembakan terhadap aparat di kawasan Sarinah. Kini, tersisa dua jenazah pelaku teror kawasan Thamrin yang masih disemayamkan di RS Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com