JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menegaskan, kunjungan mantan Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin menemui Yusril Ihza Mahendra bukan berarti PDI-P akan mengusung mantan Menteri Kehakiman itu sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
"Politisi selalu menjajaki peluang dan kemungkinan. Hanya saja, kalau harapan yang dibangun berlebihan, bisa bikin stres," kata Hendrawan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/2/2016).
Hendrawan mengatakan, posisi Gubernur DKI memang seksi dan dapat menjadi pintu karier politik yang baik. Hal itulan yang menarik banyak peminat. (Baca: Boy Sadikin Masuk Bursa Calon Gubernur DKI dari PDI-P)
PDI-P, kata dia, memiliki banyak kandidat gubernur DKI Jakarta. Pada akhirnya, hanya calon terbaik yang akan diusung.
"Kompetisi akan ketat. Dibutuhkan ilmu tahu diri tingkat tinggi bagi para politisi yang mau masuk. Nah, yang telanjur menggebu-gebu akan kecewa dan murung," ujar Hendrawan.
Wakil Ketua Fraksi PDI-P di DPR ini pun meminta publik tidak perlu berspekulasi macam-macam terkait pertemuan Boy dan Yusril.
Menurut dia, kunjungan dan pertemuan semacam itu biasa dalam politik. (Baca: Yusril: Bayangkan, Saya Umur 40 Tahun, tetapi Bisa Kalahkan Gus Dur dan Megawati...)
"Itu kunjungan pribadi saja. Kita hargai siapa pun yang rajin membangun komunikasi satu sama lain," ucapnya.
Boy Sadikin mengunjungi Yusril di kantornya, di Ihza and Ihza Law Firm, Casablanca, Jakarta, Kamis.
Boy mengaku menanyakan keseriusan Yusril maju sebagai bakal calon gubernur DKI. (Baca: Boy Sadikin Kunjungi Yusril, Tanyakan Kepastian Maju Pilkada DKI)
"Tadi saya hanya silaturahim dan menanyakan keseriusan (Yusril) untuk maju sebagai DKI 1," kata Boy seusai pertemuan dengan Yusril.
Saat disinggung maksud kedatangannya untuk mendampingi Yusril pada pilkada mendatang, Boy tidak memberikan jawaban pasti.
"Nanti, itu kami serahkan ke partai," kata Boy.
Yusril yang ditemui setelah mengantar Ketua DPRD itu hingga keluar dari kantornya menyampaikan hal serupa. (Baca: Ahok: Kalau Ditakdirkan "Head to Head" dengan Yusril, Saya Senang Banget)
Di hadapan Boy Sadikin, Yusril menegaskan kembali keseriusannya untuk menggantikan Basuki Tjahaja Purnama.
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup dari pukul 13.00 WIB hingga 16.30 WIB, Yusril menjelaskan beberapa visi dan misi terhadap masa depan Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.