Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Anggota TNI yang Tembak Polisi Bukan Target Operasi Narkoba

Kompas.com - 02/03/2016, 22:25 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnaivan menegaskan bahwa anggota TNI AL yang menembak Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Timur Briptu Seno Aji, bukan merupakan target operasi penyergapan tersangka kasus narkoba yang dilakukan polisi.

"Tidak ada barang bukti narkoba. Betul, dia (Seno) sedang melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku narkotik. Tapi bukan anggota TNI itu yang ditarget," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/3/2016).

Penembakan oleh anggota TNI itu terjadi di kawasan Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur, hari ini.

Menurut Tito, Briptu Seno ditembak ketika melakukan penyergapan tersangka kasus narkoba.

Tito mengatakan bahwa insiden ini terjadi karena salah paham. Pelaku melepaskan tembakan karena mengira Briptu Seno adalah begal. (Baca: Kapolda Sebut Polisi Ditembak Anggota TNI karena Dikira Begal ).

"Sampai saat ini kita masih menduga bahwa ini motifnya adalah salah pengertian, karena ini anggota melakukan penyergapan terhadap tersangka narkoba di tempat keramaian," ucapnya.

Menurut Tito, wajar jika pelaku mengira korban sebagai begal karena ketika itu Briptu Seno tidak mengenakan seragam polisi.

Terkait kasus ini, Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan Polisi Militer Angkatan Laut. (Baca: Ini Kronologi Baku Tembak Anggota AL dengan Tim Narkoba Polres Jaktim).

"Kesimpulan sementara kita ini adalah salah pengertian. Kami sudah ada kerjasama antara Polres Jaktim dengan Pomal," ujar Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com