Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembalian Jabatan Kepala Sekolah Retno Lisyarti Diserahkan pada Ahok

Kompas.com - 08/03/2016, 04:52 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan DKI menyatakan akan menyerahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengenai pengembalian jabatan kepala sekolah Retno Lisyarti, mantan kepala SMA 3 Jakarta, jika pihaknya kalah di pengadilan.

Namun, mereka optimistis bisa menghadapi kasus gugatan Retno tersebut. Saat ini, kasus gugatan Retno melawan Disdik DKI itu sudah sampai pada tingkat banding di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Kita optimis, kita sudah kuasakan hal ini ke Biro Hukum Pemprov," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto, saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/3/2016).

Sopan mengatakan, dalam kasus Retno, ada aturan yang tidak dipatuhi.

Kasus ini berawal dari perginya Retno meninggalkan sekolah yang dipimpinnya sesaat sebelum ujian nasional (UN) akan berlangsung, untuk wawancara dengan sebuah stasiun televisi.

Menurut Sopan, pada kasus itu Retno bukan dipecat, melainkan hanya diganti menjadi guru biasa.

"Jabatan kepala sekolah itu kan di kita. Jadi sebenarnya enggak ada masalah apa-apa. Kita tunggu saja," ujar Sopan.

Soal penilaian Retno bahwa pencopotannya dari Kepala Sekolah tidak sesuai dengan Permendiknas Nomor 28 tahun 2010, pihaknya menyatakan boleh saja Retno menyatakan demikian.

"Tapi kita kan punya kronologinya seperti apa," ujar Sopan.

Kepala Biro Hukum Pemprov DKI Yayan Yuhanah mengatakan hal senada. Pihaknya optimis menghadapi gugatan Retno di tingkat banding ini.

"Ya harus optimis (menang). Kita masih ada tingkat kasasi. Kita ikuti saja berita acara hukumnya," ujar Yayan.

Apakah Retno akan dikembalikan sebagai kepala sekolah atau tidak bila memenangi banding di PTUN, pihaknya menyerahkan keputusannya kepada Basuki.

"Nanti hasilnya apa, kita sampaikan ke Pak Gubernur. Namanya pimpinan, Pak Gubernur yang punya kewenangan," ujar Yayan.

Sebelumnya, Retno menggugat Surat Keputusan (SK) Kadisdik DKI Jakarta nomor 355/2015 tentang pencopotannya sebagai Kepala SMAN 3 Jakarta. Ia melayangkan gugatannya sekitar Agustus 2015 di PTUN Jakarta.

Kepala Dindik DKI yang saat itu dijabat Arie Budiman mencopot Retno lantaran dianggap meninggalkan sekolah saat Ujian Nasional.

Saat ini, kasus Retno melawan Disdik DKI sudah sampai pada tahapan banding. Pihak Retno menyakini punya peluang untuk menang di tingkat banding ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com