Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga tentang Germo dari Belasan ABG di Jagakarsa

Kompas.com - 12/03/2016, 09:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Torik Sulistyo (50 tahun) yang menjadi mucikari untuk belasan anak di bawah umur atau ABG ditangkap aparat Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan. Torik diamankan setelah terungkap bahwa dia mengeksploitasi secara seksual anak-anak remaja itu kepada para pria hidung belang. 

Bisnis mesum itu dia lakukan di Jalan Timbul IV, Kelurahan Cimpedak, Kecamatan Jagakarsa. Di dalam kompleks perumahan, ia mengelola warung kopi sederhana yang belakangan diketahui dari polisi hanya sebagai kedok untuk praktik prostitusi.

Warung yang terbuat dari papan dan dicat merah itu berdiri diapit rumah permanen di kompeks tersebut.

Jaya (58), warga RT 08 RW 06, di dekat warung Torik menyatakan, lebih kurang dua tahun pelaku membuka warung itu. Tetapi, belakangan warga resah karena sejumlah remaja perempuan berpakaian minim dan pria dewasa hilir mudik di warung itu.

"Masyarakat resah karena mendeteksi hal negatif," kata Jaya di dekat warung Torik, Jumat (11/3/2016).

Pihak RT dan RW pernah mendatangi warung Torik. Mereka hendak mengonfirmasi apakah ada praktik prostitusi di sana.

"Dia bilang enggak ada, cuma warung kopi," ujar Jaya.

Anto (59), warga RT 08 RW 06 lainnya, menyebutkan, warga tak punya bukti atas dugaan mereka soal prostitusi tersebut. Maka, Torik pun aman-aman saja menjalankan praktik prostitusinya selama dua tahun.

ABG seksi

Gadis remaja yang datang ke warung Torik berpakaian minim. Para ABG mencurigakan itu membuat para perempuan berkeluarga di sana resah.

"Pakaiannya seronok, tahu sendirilah, segini-segini," ujar Basori (50), warga RT 08 RW 06, sambil menunjuk di atas lutut.

Para gadis remaja itu rupanya menunggu pelanggan. Lima sampai tujuh ABG biasa mangkal di warung Torik. Belakangan juga ketahuan bahwa mereka bisa melayani tamunya di warung Torik. Warung itu hanya punya satu kamar. Transaksi seks juga dapat dilakukan di tempat lain, tetapi pelanggan menjemput para gadis remaja itu di warung Torik.

Umur para gadis yang dieksploitasi berkisar 15-16 tahun. Tarif dipatok Rp 300.000-Rp 400.000. Di antara mereka ada yang putus sekolah, tetapi ada juga yang masih sekolah.

 "Ada ABG yang datang masih pakai baju sekolah, ganti pakaian di situ, tetapi bukan warga sini," ujarnya.

Pelanggan bermobil

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com