Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ditemukan Tewas dalam Mobil "Pick Up" di Mangga Dua

Kompas.com - 12/03/2016, 18:30 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial LKT (53) ditemukan tewas dalam mobil pick up hitam bernomor polisi B 9877 BAI, di Jalan Semangat RT 02 RW 011, persisnya di belakang kawasan perbelanjaan Harco Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (12/3/2016), kurang lebih pukul 09.00.

Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno menuturkan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Rinto (35).

Kala itu, pukul 08.00 WIB, Rinto sedang makan di warteg yang berdekatan dengan lokasi penemuan pria tewas tersebut.

"Kemudian saksi melihat mobil itu berhenti di tengah jalan. Saksi pun segera menghampirinya," ucap Suyatno kepada wartawan, Jakarta, Sabtu.

Ia melanjutkan, saat didekati, korban terlihat kejang-kejang. Saksi dan beberapa warga kemudian membawa mobil korban itu ke pinggir jalan.

Namun, tak lama kemudian, korban mengembuskan napas terakhirnya. Diduga, korban meninggal dunia karena penyakit jantung.

Sebab, tidak ditemukan tanda-tanda luka penganiayaan ditubuh korban.

Dari identitas yang ditemukan, diketahui bahwa pria yang tewas itu tinggal di Jalan Kemenangan No. 6 RT 02 RW 02, Glodok, Jakarta Barat.

LKT pun diketahui berprofesi sebagai karyawan swasta.

"Saat ini, saksi kami bawa untuk dimintai keterangan. Kami juga memanggil palang hitam agar selanjutnya mayat dibawa ke RSCM untuk diotopsi," kata Suyatno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com