Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan di Pusat UKM Mal Kota Kasablanka Mengandung Zat Berbahaya

Kompas.com - 18/03/2016, 16:24 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah penjual makanan di pusat usaha kecil dan menengah (UKM) Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, terbukti menjual makanan yang mengandung zat berbahaya.

Hal ini diketahui setelah Dinas UMKM Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan inspeksi mendadak, Jumat (18/3/2016).

Dari 14 penjual makanan yang ada, petugas mengambil 32 sampel makanan. Hasilnya, terdapat tahu, somai, dan soto mi berformalin, tahu dari gado-gado mengandung boraks, serta kerang yang mengandung pewarna tekstil.

"Jika konsumen mengonsumsi, akan ada gangguan kesehatan jangka panjang. Ini adalah zat berbahaya yang bersifat karsinogenik atau pemicu kanker," kata Dewi Prawitasari, Kepala Balai Besar BPOM DKI Jakarta.

BPOM DKI Jakarta bersama pihak kepolisian akan menindaklanjuti temuan itu dengan memanggil penjual makanan bersangkutan dan menelusuri asal bahan pangan tersebut.

Sementara itu, pihak Dinas UMKM DKI Jakarta akan membina dan melakukan penyuluhan kepada para penjual makanan di Pusat UKM Mal Kota Kasablanka.

"Nanti akan kami panggil dan bina. Kalau masih mengulang, akan dikeluarkan, dan kami cari penggantinya," kata Kepala Dinas UMKM Irwandi.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Mal Kota Kasablanka membuka pusat UKM bernama Beranda Nusantara. Tempat itu merupakan sebuah wadah untuk menampung pedagang usaha kecil dan menengah (UKM) serta pedagang kaki lima di lantai LG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com