Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Jadi Gubernur DKI, Yusril Ingin Tingkatkan Hubungan Pemprov dengan DPRD

Kompas.com - 25/03/2016, 18:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra ingin meningkatkan hubungan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan DPRD DKI Jakarta.  Hal itu akan ia lakukan jika terpilih menjadi Gubernur DKI pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Program itu kan dibagi menjadi tiga; program jangka pendek, menengah, dan panjang. Program jangka pendeknya, mencoba lebih baik dan simpatik kepada DPRD," kata Yusril, di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2016).

Yusril menuturkan, dirinnya ingin agar anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI disahkan tepat waktu dan cepat terserap untuk masyarakat. Terciptanya hubungan yang harmonis dengan DPRD, kata Yusril, akan  berbanding lurus dengan lancarnya proses pembahasan dan pengesahan APBD DKI.

"Hanya sekarang ini daya serap anggaran cuma 40 persen. Karena gubernurnya tidak bisa berkomunikasi baik dengan DPRD," kata Yusril.

Sehingga, ia berharap mampu maju dalam Pilkada DKI 2017 dan memenangkan pertarungan tersebut. Dengan demikian, harapannya itu dapat segera diwujudkan.

"Jadi saya akan menyelesaikan masalah ini dan Insya Allah akan membawa dampak positif," kata mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) itu.

Yusril kini menjadi bakal calon Gubernur DKI. Hanya saja, belum diketahui kendaraan politik yang akan digunakan Yusril dalam pilgub tersebut.

Yusril berharap Partai Gerindra, Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapat berkoalisi dan mengusungnya sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com