JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan advokat yang tergabung dalam Tim Relawan Jakarta Bergerak menyebut, Jakarta akan lebih baik jika tidak dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Tim itu di bawah komando Waketum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Musisi yang juga bakal calon gubernur DKI Jakarta, Ahmad Dhani, pun menghadiri deklarasi pembentukan tim tersebut.
"Melihat track record hampir 5 tahun Ahok memimpin DKI, dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada Ahok, kami berkeyakinan bahwa Jakarta akan lebih baik jika tidak lagi dipimpin Ahok," kata Habiburokhman, salah seorang inisiator Tim Jakarta Bergerak, di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2016).
Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra itu menganggap, tak sedikit tokoh yang mumpuni memimpin Ibu Kota, seperti Ahmad Dhani, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra, pengusaha Sandiaga Uno, dan mantan Menpora, Adhyaksa Dault.
"Preferensi politik boleh beda, tetapi semua tindakan politik kita harus senantiasa dalam koridor hukum. Jangan ada tindakan diskriminasi rasial dan etnik, tetapi jangan ada pula orang yang memfitnah orang lain rasis, semata-mata demi menaikkan popularitas sebagai pihak yang dizalimi," kata Habiburokhman.
Selain itu, ia menginginkan agar tidak ada pemaksaan, penyuapan, serta rekayasa dalam pengumpulan data KTP yang dilakukan oleh relawan "Teman Ahok". Ia juga berharap, tidak ada manipulasi penghitungan suara pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Tak hanya itu, tim ini mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja profesional dan menemukan dugaan korupsi pada pembelian lahan RS Sumber Waras.
"Kami ingin memastikan dugaan-dugaan pelanggaran hukum serius, seperti kasus RS Sumber Waras, gratifikasi, atau kasus penghinaan terhadap rakyat kecil sebagai maling, tidak diabaikan begitu saja. Semata-mata karena sudah dekat dengan event pilkada," kata Habiburokhman.
Dia mengklaim, sudah ada 213 advokat yang menyatakan bergabung dalam tim advokasi ini, antara lain Inge Airawatie, Krisna Murti, Gus Joy, Hisar Tambunan, Rudolf, Suhardi Soemomoelyono, Ramdhan Alamsyah, Muhamad lchsan, Jamal Yamani, Agustyar, Krist lbnu, Ali Akbar, dan Reno lskandarsyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.