Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wagub DKI Mengaku Pernah Curigai Sunny Terkait Proyek Taman BMW

Kompas.com - 09/04/2016, 13:50 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto menceritakan pengalamannya ketika berhubungan dengan salah satu staf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Sunny Tanuwidjaja.

Sunny merupakan orang yang sudah dicegah ke luar negeri terkait kasus suap dalam raperda tentang reklamasi. Prijanto menuturkan, dirinya sempat melaporkan indikasi kerugian negara dalam proyek Taman BMW yang dikelola oleh PT Agung Podomoro Land itu kepada Ahok (sapaan Basuki) saat masih menjadi wakil gubernur.

Laporan indikasi kerugian negara itu disampaikan Prijanto kepada Ahok melalui Sunny. Ketika itu, Prijanto menemui Sunny untuk memaparkan apa yang menjadi masalah terkait Taman BMW itu.

"Kenapa saya lewat Sunny bukan ke Pak Ahok? Karena saya tahu Sunny itu staf pribadi Ahok. Kalau saya bicara langsung ke Pak Ahok, pasti akan lebih dominan dia, maksudnya dia yang banyak bicara dan jadinya tidak fokus mendengar saya," ujar Prijanto.

Prijanto mengatakan, dirinya meminta Sunny menyampaikan laporan indikasi kerugian negara itu kepada Ahok. Tapi satu pekan kemudian, Prijanto terkejut saat bertemu Ahok yang menyatakan tidak ada indikasi korupsi dalam proyek Taman BMW.

Saat itu, Prijanto mengaku curiga pernyataan Ahok itu berkaitan dengan laporan yang disampaikan Sunny.

"Loh kok seminggu kemudian mengatakan tidak ada korupsi dan bahwa serah terima pengembang Agung Podomoro itu sudah benar. Dari mana itu?" ujar Prijanto.

Prijanto menilai Ahok mengabaikan indikasi korupsi dalam proyek Taman BMW. Padahal, dia sudah menyampaikan banyak data melalui Sunny soal kecurangan PT Agung Podomoro Land dalam proyek tersebut.

"Ada hubungan yang erat antara Ahok, Sunny dan Agung Podomoro. Kaitan di sini terjadi pembiaran terhadap korupsi masa lalu dan patut diduga ada dugaan korupsi Taman BMW," ucap Prijanto.

Kompas TV Siapa Sunny Tanuwidjaja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com