"Saya minta Wali Kota tertibkan bangunan liar di lahan Taman BMW. Pak Kukuh (Kepala Satpol PP DKI) ini harus back up Wali Kota," kata Basuki di Balai Kota, Senin (14/9/2015).
Dia juga menginstruksikan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendy untuk berkirim surat kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan memutus aliran listrik di sana.
Sebab, lanjut dia, penghuni permukiman liar di Taman BMW merupakan warga yang tidak memiliki KTP. Tak hanya itu, ia juga menginstruksikan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI menindak puluhan unit kendaraan berat atau kontainer yang selama ini parkir di area Taman BMW.
Jika masih membandel, Basuki meminta Dishubtrans DKI mengandangkan kontainer-kontainer tersebut.
"PLN harus putus aliran listrik ke situ. Mereka semua itu kan penduduk liar, tidak punya KTP. Pokoknya ini kita harus jalan dan nanti Bu Ratna (Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI) juga menanam pohon di sana," kata Ahok, sapaan Basuki.
Pada kesempatan berbeda, Rustam mengatakan, penertiban Taman BMW sedang dalam tahap persiapan.
Menurut dia, penertiban Taman BMW ini untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018. Ada 141 bangunan dengan total 350 jiwa yang harus ditertibkan.
"Di sana ada pemulung, ada juga pembuatan kerajinan arang, ada juga kontainer-kontainer. Nah itu yang nanti dikeluarkan," kata Rustam.
Di sana, lanjut dia, juga tidak terbentuk RT/RW. Warga yang menetap di sana tidak memiliki KTP sesuai dengan alamatnya.
Bahkan, hampir semuanya memiliki KTP daerah. Lebih lanjut, ada sekitar 50-60 truk kontainer yang setiap hari parkir di Taman BMW. Rustam berjanji menyosialisasikan kepada wartawan jika penertiban akan dilaksanakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.