Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi M 44 Boleh Ambil Penumpang di Kolong "Flyover" Tebet, asal...

Kompas.com - 11/04/2016, 17:10 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan menyatakan akan memenuhi tuntutan sopir angkutan umum M 44 jurusan Karet-Kampung Melayu, yang meminta diperbolehkan mengambil penumpang di putaran balik dekat Stasiun Tebet.

"Mereka minta diperbolehkan ambil penumpang di putaran balik di bawah flyover sampai jam 10.00, kami izinkan asal konsisten, hanya lima mobil yang boleh di situ," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/4/2016).

(Baca juga: Transjakarta Operasikan Bus Pengumpan di Stasiun Tebet)

Christianto mengaku telah berkonsultasi dengan Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah terkait masalah ini.

Dinas Perhubungan pun menyetujui tuntutan para sopir angkutan M44 itu. Ke depannya, kata dia, petugas Dishub akan disiagakan agar armada M 44 tetap tertib.

Sekitar 100 sopir M 44, Senin (11/4/2016) pagi, berunjuk rasa di sekitar Stasiun Tebet.

Mereka melayangkan protes akan penutupan palang pintu kereta yang menyebabkan mereka harus melewati flyover.

(Baca: Pelintasan Kereta Ditutup, Kondisi Jalan di Stasiun Tebet Semrawut)

Armada M 44 yang biasa ngetem di depan Stasiun Tebet kerap menimbulkan kemacetan saat mengambil penumpang.

Dengan ditutupnya palang pintu kereta, mereka pun harus mengambil penumpang di ujung flyover.

Kecemburuan juga timbul karena kini ada bus feeder transjakarta dengan trayek sama, yang menjadi saingan mereka.

"Pokoknya kalau ada yang bikin macet, ngetem ya diderek, bukan cuma M 44 saja," kata Christianto.

(Baca: Pelintasan di Tebet Ditutup, Bus "Feeder" Transjakarta Diserbu Penumpang KRL)

Sementara itu, Christianto menyebutkan bahwa sesuai hasil evaluasi sementara, penutupan palang pintu kereta membuat arus lalu lintas lebih lancar.

Area sekitar Stasiun Tebet dinilainya kini lebih aman. "Biasanya bahaya itu penumpang yang harus nyeberang rel untuk naik M 44," ujar Christianto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com