JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua RW 11, Pluit, Penjaringan, Hafidin, membantah tudingan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" yang menyebutkan penyegelan Pulau G bukan dilakukan oleh nelayan.
Hafidin yang merupakan nelayan Teluk Jakarta tersebut pun siap membuktikan bahwa dirinya merupakan nelayan asli.
"Bilang sama Pak Ahok, ini KTP saya, profesinya nelayan," kata Hafidin di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (17/4/2016).
(Baca: Ahok Ragukan Pihak yang Segel Pulau G Hari Ini Benar-benar Nelayan)
Hafidin menambahkan, jika masih tak percaya, Ahok diminta datang ke Pelabuhan Muara Angke untuk bertanya langsung ke warga perihal aksi penyegelan tadi.
"Buktikan saja datang ke Muara Angke untuk melihat demo tadi asli nelayan atau tidak," kata Hafidin.
Sementara itu, Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Riza Damanik menyayangkan Ahok tak bisa mengenali rakyatnya sendiri sehingga kemudian menuding aksi penyegelan bukan dilakukan nelayan.
(Baca: Ini Alasan Nelayan Hanya Segel Pulau G)
"Agak aneh kalau Pak Ahok tak bisa mengenali warganya," ujar Riza.
Ia juga meminta Ahok tidak terlalu mendengar orang dekatnya. Pasalnya, informasi yang diterima sang Gubernur tidak sepenuhnya benar.
"Akibat dari informasi itu bisa menyesatkan dan membuat kebijakan yang salah," kritik Riza.