Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Patrio: "Ngapain" Kita Dukung Jalur Independen?

Kompas.com - 19/04/2016, 14:05 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menyatakan tidak akan mengajukan calon gubernur DKI dari jalur independen. Alasannya, untuk memperkukuh keberadaan partai politik.

"Jadi catatan juga kita tidak mencalonkan yang independen, kita hanya mencalonkan yang mendaftar, dan itu tentunya adalah berkaitan dengan keberadaan partai, jadi tegas," kata Eko.

Hal itu dikatakannya dalam silaturahim dengan bakal calon gubernur DKI Jakarta Muhamad Idrus, di Graha Komando, Jalan Raya Cipinang Indah Nomor 1, Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (19/4/2016).

Eko mengatakan, partai politik tentu telah mempersiapkan kader-kader yang mempunyai moral, bermutu, beretika, dan mempunyai jiwa kepemimpinan. Kader partai, kata dia, mendapatkan pendidikan mengenai visi dan misi berpartai.

Pada akhirnya, kader partai akan bisa menjaga hati, perkataan, dan perbuatannya kepada masyarakat.

"Terus jika tiba-tiba ada independen, masa kita mau dukung yang independen, yang notabenya belum tentu juga dia mau sama partai kita. Jadi ngapain juga kita support dan kita dukung," ucap Eko.

Adapun bakal calon gubenur DKI yang sejauh ini masih tetap sebagai calon independen adalah petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

DPW PAN DKI, menurut Eko, akan membuka penjaringan bakal calon gubernur DKI satu atau dua pada pekan mendatang.

PAN merupakan partai dengan dua kursi di DPRD DKI. Otomatis PAN perlu berkoalisi untuk mendukung seorang cagub.

Untuk sosok yang bakal didukung menjadi calon gubernur, DPW PAN DKI menyatakan akan melihat elektablitas sosoknya.

Kompas TV Pertarungan Pilkada DKI Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com