Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Blok F Pasar Tanah Abang, Punya Kios tapi Berjualan di Kaki Lima

Kompas.com - 12/05/2016, 16:39 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi pasar di Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak cukup sesak, Kamis (12/5/2016). Namun, para pedagang di sana tampak tetap membuka kios mereka.

Hanya beberapa kios yang tutup di setiap lantai. Salah satu pedagang, Zakaria (42), mengaku berjualan di Blok F tidak seramai di Blok A dan B. Namun, dia menyebut berjualan di sana tidak juga selalu sepi.

"Ya relatif sih ya. Kalau yang punya langganan banyak ramai, kalau yang baru sepi," kata pedagang busana di lantai 4 Blok F itu, Kamis.

Karena tidak terlalu ramai, Zakaria menyebut banyak pedagang di Blok F yang juga berjualan di kaki lima, bagian luar kios-kios Blok F.

"Ya kebanyakan kaki lima kan yang punya toko juga (di Blok F). Sebagian mereka ada jualan juga buka cabang di bawah. Jemput bola-lah istilahnya," ujar Zakaria.

Tidak hanya Zakaria, pedagang lainnya, Aldi (28), juga menyatakan hal serupa.

"Ada dia punya toko tapi jual kaki lima juga," sebut Aldi.

Menurut Aldi, akhir-akhir ini penjualan di Blok F tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Dia menyebut penjualannya kini biasa saja.

Pantauan Kompas.com, banyak pedagang yang masih membuka kiosnya di blok pasar berlantai enam itu sampai pukul 15.40 WIB. Namun, ada pula di antara mereka yang bersiap-siap menutup tokonya.

Beberapa calon pembeli tampak berlalu lalang meski tidak membuat jalanan sesak. Tak hanya di dalam gedung, banyak pula para pedagang yang berjualan di sisi-sisi kios lantai dasar di Blok F. Mereka ada yang berjualan pakaian, kurma, hingga makanan. 

Salah satu pedagang di sana, Farid, menyebut hanya musiman berjualan di kaki lima di sisi kios Blok F. Biasanya, dia berjualan di Bekasi atau Tangerang.

"Kalau di sini kaki lima namanya. Ini karena mau lebaran (biaya sewa lapaknya) Rp 9 juta untuk 3 bulan. Kalau bulan-bulan biasa paling Rp 1 juta (per bulan)," ucap Farid.

Kompas TV Kios Blok F Tanah Abang Ditertibkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com