Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sita Sabu Rp 3 Miliar dari Rumah Kurir Narkoba di Bekasi

Kompas.com - 17/05/2016, 17:17 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Pondokgede menyita narkoba jenis sabu dengan berat 2 kilogram senilai Rp 3 miliar.

Barang haram itu diperoleh saat polisi menggerebek rumah kurir sabu berinisial UG (44) di Jalan Cikunir Kampung Dua RT 05/15, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Minggu (15/5/2016).

Kendati demikian, UG masih buron. Menurut Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi Komisaris Besar Heri Sumarji, kasus ini terungkap saat penyidik melakukan pengembangan kasus kurir lainnya, yakni ED (30), yang ditangkap lebih dulu.

Menurut dia, ED ditangkap saat anggota Polsek Pondokgede memeroleh informasi bahwa daerah tempat tinggal pelaku di Jalan Masjid Hudal Islam RT 01/07 Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, rawan dijadikan lokasi transaksi narkoba.

Berbekal informasi itu, petugas kemudian mengintai di lokasi dan menemukan ED dengan gerak-gerik yang mencurigakan.

Saat diikuti ke rumah kontrakannya, ED bergegas kabur ke dalam rumah. Akhirnya, polisi menggerebek rumah ED dan menemukan barang bukti berupa sabu seberat 14 gram.

"Pelaku ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Kemudian dia dibawa ke Mapolsek untuk diinterogasi," kata Heri di Mapolresta Bekasi Kota pada Selasa (17/5/2016) siang.

Kepada polisi, ED mengaku memeroleh barang haram itu dari pelaku lainnya, DV (44), yang kini masuk daftar pencaharian orang (DPO).

ED, kata Heri, hanya diperintahkan DV untuk mengantar barang haram tersebut ke seseorang, yang telah mentransfer uang ke DV. Adapun sabu yang diedarkan ED dijual seharga Rp 1,5 juta per gram.

Dari pemeriksaan ED, ujar Heri, penyidik memeroleh informasi soal kurir lainnya berinisial DS.

Tanpa perlawanan, DS juga diamankan polisi saat tidur di rumah kost di Jalan Cikunir Kampung Dua.

Kepala Kepolisian Sektor Pondokgede Komisaris Sukadi menambahkan, dari kontrakan DS, polisi menemukan sabu-sabu seberat 84,64 gram serta ekstasi sebanyak 34 butir.

"Kedua kurir ini, ED dan DS merupakan satu jaringan pengedar narkoba yang sama," ujar Sukadi.

Setelah DS ditangkap, Anggota Polsek Pondokgede mengembangkan kasusnya dan menemukan 2 kilogram sabu di tempat kost yang dihuni DL (44) dan UG (44) yang kini buron juga.

Adapun kedua kurir tersebut tinggal di satu kost yang sama dengan DS, namun beda kamar.

"DS satu kamar sendiri sedangkan DL dan UG di kamar kost sebelahnya, sama-sama menghuni di kost milik Bapak Ari," kata Sukadi.

Sukadi mengungkapkan, sabu seberat 2 kilogram ini merupakan milik UG. Adapun UG merupakan resividis kasus narkoba. Ia baru setahun keluar dari Lapas Karawang, Jawa Barat.

Akibat perbuatannya, DS dan ED dijerat Pasaal 114 ayat (1) dan (2) serta Pasal 112 ayat (1) dan (2) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Pelaku diancam hukuman penjara paling lama 20 tahun penjara.

(Fitriyandi Al Fajri)

Kompas TV Sopir Pengantar Sayur Jadi Kurir Sabu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Megapolitan
Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Megapolitan
Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Megapolitan
Ini Biang Kerok Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Ini Biang Kerok Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Megapolitan
Sistem Imigrasi Sempat 'Down', Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Sistem Imigrasi Sempat "Down", Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Megapolitan
Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Megapolitan
Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi 'Ketemu' Grup Kpop Seventeen

Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi "Ketemu" Grup Kpop Seventeen

Megapolitan
Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Megapolitan
Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Megapolitan
Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Megapolitan
Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Megapolitan
Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Megapolitan
Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Megapolitan
Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com