Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Warga Rawa Badak soal Penolakan terhadap Ahok

Kompas.com - 26/05/2016, 16:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rawa Badak Utara (RBU) hari ini batal dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Peresmian dilakukan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Sempat beredar surat yang berasal dari Presidium Jaringan Masyarakat Koja Tolak Penggusuran. Surat itu berisi bahwa mereka akan menghadang kedatangan Ahok yang akan meresmikan RPTRA di Rawa Badak Utara.

Penolakan itu terjadi karena tindakan Pemprov DKI Jakarta yang melakukan penggusuran di permukiman liar di Pasar Ikan, Kampung Akuarium, dan lain-lain. Mereka menganggap pembangunan RPTRA tersebut hanya bentuk pencitraan Ahok.

Menanggapi itu, warga Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, menegaskan tidak menolak kedatangan Basuki. Misalnya saja Nuraida (43), warga RW 08, Kelurahan Rawa Badak Utara. Dia menyatakan tidak pernah mempermasalahkan peresmikan RPTRA RBU jika dilakukan oleh Basuki.

"Saya tidak keberatan Gubernur yang datang untuk meresmikan RPTRA RBU. Justru mungkin kalau Gubernur langsung malah lebih ramai dan meriah seperti saat peresmian RPTRA lainnya," ucap Nuraida, Kamis (26/5/2016).

Ia menilai, keberadaan RPTRA RBU ialah untuk kepentingan masyarakat, khususnya anak. Mereka memiliki tempat bermain yang aman.

Hal senada juga diutarakan Firman (37), warga RW 06, Kelurahan Rawa Badak Utara. Dia yang mengaku sudah 10 tahun tinggal di RW 06 tidak keberatan dengan hadirnya Gubernur DKI Jakarta.

"Memang saya dapat isu, tetapi saya pribadi tidak keberatan kalau Gubernur langsung yang datang untuk meresmikan RPTRA RBU," ujar Firman.

Ia juga mengakui, keberadaan RPTRA RBU yang dibangun Pemprov DKI Jakarta justru sangat bermanfaat buat warga dan anak. Terlebih lagi, Kelurahan Rawa Badak Utara merupakan daerah padat penduduk. Lingkungan ini juga tidak memiliki lahan kosong untuk tempat bermain bagi anak-anak.

"Tetapi, dengan adanya RPTRA ini (RBU), anak-anak jadi ada tempat bermain yang aman dan nyaman. Selain itu, juga ada wadah kegiatan buat ibu-ibu warga sekaligus jadi tempat santai ngobrol," ujarnya.

Sebelumnya, Basuki menjelaskan, ketidakhadirannya dalam peresmian RPTRA RBU karena harus menemani Presiden RI Joko Widodo ke Bandara Halim Perdanakusuma.

Baca: Ahok: Enggak Ada Urusan, Lo Mau Anti Sama Saya, Ya Anti Aja...

Kompas TV Ahok Sayangkan Penyalahgunaan RPTRA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com