Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunikasi yang Dilakukan PDI-P Jelang Pilkada DKI 2017 Dinilai Wajar

Kompas.com - 06/06/2016, 07:19 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Arie Sudjito, menganggap komunikasi politik yang mulai intensif dilakukan PDI-P menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017 sebagai hal yang wajar.

Meski PDI-P dapat mengusung sendiri calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada DKI 2017 tanpa harus berkoalisi dengan partai lain, Arie menyebut banyaknya kursi di DPRD tidak selalu berbanding lurus dengan kemenangan.

"Wajar karena belum tentu juga suaranya itu berkorelasi positif dengan kemenangan," kata Arie saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/6/2016).

Komunikasi politik yang dilakukan PDI-P dengan berbagai parpol lainnya merupakan penjajakan bagi masing-masing parpol untuk melakukan koalisi.

"Bagaimanapun juga sedang menjajaki, tentu dia (PDI-P) satu sisi menjajaki mana yang mungkin dilakukan (koalisi). Kompromi, sedang saling menjajaki aja mereka itu," kata dia.

Dengan adanya koalisi, parpol-parpol dapat menggodok bersama kandidat yang akan mereka calonkan dalam pilkada agar mereka dapat meraih kemenangan.

"(Harus) realistis, kandidat yang diusung nanti betul-betul mampu untuk menghasilkan kemenangan, tidak hanya formalitas pencalonan," ucap Arie.

Dengan banyaknya parpol yang berkoalisi, Arie menyebut parpol-parpol itu akan semakin percaya diri mampu memenangkan Pilkada 2017. "Semakin banyak kekuatan, mereka kan semakin senang dan yakin," tuturnya.

Hingga saat ini, PDI-P DKI tercatat telah melakukan pertemuan dengan empat partai, yakni PKS, Gerindra, PKB, dan PAN terkait Pilkada DKI 2017. Pekan ini juga PDI-P DKI telah menjadwalkan pertemuan dengan Partai Golkar dan Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com