Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Artis Cilik MF Terancam Dilaporkan ke Polisi karena Diduga Ambil Uang Anaknya

Kompas.com - 24/06/2016, 19:57 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah artis cilik MF (7) terancam dilaporkan ke aparat berwajib terkait kasus uang Rp 100 juta yang diduga diambil tanpa sepengetahuan istri dan anaknya. Ayah MF berinisial MD (35) itu kini tidak diketahui keberadaannya setelah tindakannya mengambil uang tabungan hasil syuting MF.

Ibu MF, JS (33) sudah meminta bantuan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar kasus tersebut diselesaikan di luar jalur hukum terlebih dulu. KPAI yang mendampingi kasus yang menimpa artis cilik itu berharap ada itikad baik dari MD untuk mengembalikan uang MF.

KPAI akan mengeluarkan surat sebanyak tiga kali untuk memanggil MD. Bila lebih dari tiga kali panggilan itu tidak diindahkan, KPAI akan melibatkan kepolisian untuk mencari MD.

"Sesuai SOP kita akan panggil tiga kali, jika tidak ada niat baik, ada dugaan kurang baik atau tidak ada itikad baik dan ditemukan unsur pidana, kita rekomendasikan ke keluarga untuk ke pihak berwajib," kata Erlinda, di kantor KPAI, di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2016).

KPAI mengatakan, pihaknya merasa perlu membantu JS karena kasus ini menyangkut hak anak, dalam hal ini artis MF. JS telah meminta bantuan KPAI agar uang Rp 100 juta yang diduga diambil suaminya tanpa sepengetahuannya itu bisa kembali.

Uang itu menurut JS merupakan masa depan dari MF. JS mengaku, MD hampir tidak menafkahinya lantaran statusnya yang tidak bekerja. Hanya JS dan MF yang bekerja.

"Sesuai hak anak, MF akan kita bantu mendapatkan hak tersebut. Kami dari KPAI bantu semoga bisa mediasi supaya tak sampai ke aparat dulu," ujar Erlinda.

Pihaknya tidak menetapkan batas waktu pasti bagi MD untuk menunjukan itikad baiknya mengembalikan uang MF. Namun, persoalan ini diharapkannya akan selesai setelah Lebaran nanti. JS sendiri mengaku, dirinya sudah kehilangan kontak dengan MD sejak 31 Mei 2016.

"Enggak bisa dikontak dia pergi begitu saja sejak pergi 30 Mei. Saya juga sudah pisah rumah," ujar JS.

Sebelumnya JS melaporkan suaminya MD (35) ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), lantaran diduga mengambil uang tabungan milik anaknya yang dikumpulkan dari hasil syuting. MD yang mengambil tanpa sepengetahuan istrinya itu kini tidak diketahui keberadaannya. (Baca: Ayah Ambil Uang Rp 100 Juta, Ibu Artis Cilik MF Lapor ke KPAI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com