Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Solusi untuk Memperbaiki Ekonomi di Jakarta dari Sandiaga Uno

Kompas.com - 24/06/2016, 23:01 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menilai Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama belum bisa mengatasi permasalahan ekonomi di Jakarta selama menjadi gubernur. Untuk itu jika dirinya terpilih menjadi Gubernur DKI selanjutnya, pria yang akrab disapa Sandi ini mempunyai solusi mengenai permasalahan ekonomi di Ibu Kota.

"Berikan akses permodalan yang lebih longgar kepada UMKM. Tanpa UMKM yang kuat akan ada gelombang PHK massal," ujar Sandi di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2016).

Selain itu, nantinya Sandi akan memberikan pelatihan kepada pegiat UMKM mengenai gejolak ekonomi dunia sekarang ini. Menurut dia, saat ini para pedagang kecil menengah belum mengetahui gejolak perekonomian dunia.

"Saya akan beri pelatihan kepada UMKM, karena 80 persen pedagang pasar maupun UMKM ini belum tersentuh pengetahuan soal gejolak ekonomi yang terjadi sekarang," ucapnya.

Sandi menambahkan, dirinya akan memberikan lahan bagi para pedagang kaki lima agar tidak lagi berjualan di pinggir jalan.

"Itu yg jadi PR buat kami, agar melakukan penataan bukan penggusuran. Jadi agar mereka tidak menyebabkan macet dan kesemwarutan. Ini jadi PR penertiban harus jadikan solusi ini," tambahnya.

Sandi menilai saat ini, Pemprov DKI merelokasi para PKL ke tempat yang sepi pengunjung. Untuk itu, banyak PKL yang kembali lagi berjualan di pinggir jalan.

"Kalau direlokasi ditempat yang sepi siapa yang mau, jangankan kaki lima, pedagang menengah pun tidak mau. Harus ditata traffic-nya sehingga tempat relokasi itu jadi tempat yang ramai dalam berdagang," kata Sandi. (Baca: Sandiaga Uno: Apa Saya Mampu Menandingi Gubernur yang Dikenal Tidak Ada Salahnya?)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com