Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Narkoba Ditangkap Berdasarkan Pengembangan Kasus Tawuran

Kompas.com - 04/07/2016, 17:35 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polsek Tebet mengamankan tiga bandar narkoba, MF (51), AF (30), dan J (30), pada Kamis (30/6/2016).

Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A Rahman menuturkan, pengungkapan ini berawal dari maraknya tawuran yang terjadi di sekitar Tebet.

Dari sejumlah pelaku tawuran yang diamankan sepanjang Ramadhan, salah satunya terbukti positif mengonsumsi narkoba.

Hasil pemeriksaan itu pun mengarah ke salah satu bandar, yaitu MF. (Baca juga: Ini Modus Pengedar Narkoba pada Musim Mudik Lebaran)

"MF alias Jendral ditangkap di rumahnya di Jalan Bedeng III RT 09/RW 10 Nomor 21, Manggarai Selatan, karena kedapatan narkotika jenis sabu sebanyak 68 bungkus seberat 23,47 gram," kata Nurdin di Polsek Tebet, Senin (4/7/2016).

Sebanyak 68 paket sabu ini ditaksir bernilai lebih kurang Rp 40 juta. Selain paket sabu yang siap diedarkan, polisi mengamankan uang hasil penjualan sabu sebesar Rp 2 juta dalam penangkapan MF.

Setelah menahan MF, polisi kemudian memburu AF dan J, orang yang mengedarkan narkoba ke MF.

Mereka berdua ditangkap pada malam harinya di sebuah rumah kontrakan di Condet, Jakarta Timur.

Dari tangan keduanya, polisi menyita 0,86 gram sabu dan ponsel yang digunakan untuk bertransaksi.

(Baca juga: Pengedar Narkoba Diduga Pelajari Cara Kerja Mesin "X-ray")

Nurdin menduga peredaran narkoba ini sebagai penyebab maraknya tawuran di kawasan Tebet, seperti di Jalan Saharjo dan Jalan Tambak.

Ke depannya, kata Nurdin, Polsek Tebet akan terus melakukan tes urine terhadap pelaku-pelaku tawuran, khususnya yang masih muda.

"Karena memang dari hasil pengembangan tawuran ini kan kami dapatkan pemakai narkotika. Di Jalan Bedeng itu ternyata sarang mafianya," kata Nurdin.

Kompas TV 4 Tersangka Isap Sabu dengan Botol Bayi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com