Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Karya Medika II Bantah Gunakan Vaksin Palsu

Kompas.com - 15/07/2016, 19:20 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Rumah Sakit Karya Medika II Tambun, Kabupaten Bekasi, membantah pihaknya menggunakan vaksin palsu sesuai dengan data yang dikeluarkan Kementerian Kesahatan. Pernyataan ini mereka sampaikan setelah mengecek dan memastikan bahwa barang yang mereka dapatkan dari CV Azka Medical.

Direktur RS Karya Medika II Dominggus M. Efruan pagi tadi, Jumat (15/7/2016) menyebut bahwa pihaknya menerima delapan vaksin palsu dari CV Azka Medical, namun meralatnya sore ini.

"Vaksin palsu yang pernah ada di RS kami adalah ABU, ATS, dan PPD, informasi ini kami dalami setelah pertemuan dengan Kemenkes pukul 10.30 WIB tadi di Rasuna Said, Jakarta," kata Dominggus di RS Karya Medika II, Jumat.

Dominggus menjelaskan ketiganya bukan vaksin melainkan serum. ABU atau anti-bisa ular adalah serum yang diberikan untuk menetralisir bisa beracun, ATS adalah anti-tetanus yang digunakan untuk meredakan serangan tetanus, sedangkan PPD digunakan untuk tes tuberculosis.

"Untuk Bapak Ibu yang hadir dari tiga vaksin yang kami gunakan untuk bayi dan anak-anak tidak ada, tadi masih ada yang ragu tapi setelah kami dalami tidak ada vaksin palsu yang kami berikan ke pasien kami," ujarnya.

Sementara itu untuk vaksin anak seperti vaksin BCG, polio, dan hepatitis, dijamin aman karena bukan dipasok dari CV Azka Medical. Kendati mengaku tidak memberikan vaksin palsu ke pasien anak-anak, RS Karya Medika II tetap membuka posko pelayanan bagi orangtua pasien.

Pihak rumah sakit akan memeriksa rekam medis dan mendata penerima vaksin atau serum. "Nanti Bapak Ibu bisa bertemu dengan dokternya masing-masing, nanti dijelaskan," kata Dominggus. (Baca: Ini Alasan RS Karya Medika II Tambun Beli Vaksin Palsu dari CV Azka Medical)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com