Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakpus Klaim Semua Jalan Protokol Bersih mulai Pukul 07.00

Kompas.com - 25/07/2016, 12:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan, semua jalan protokol di wilayahnya sudah bersih sejak pukul 07.00 sehingga ia tidak menargetkan wilayah mana saja yang dibersihkan untuk penilaian Adipura selanjutnya.

"Tentunya semua wilayah sama (harus dibersihkan). Tetapi kami klaim bahwa jam 7 pagi seluruh jalan protokol di Jakarta Pusat sudah bersih dari sampah," kata Mangara, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/7/2016).

(Baca juga: Ahok Kritik Adipura yang Diperoleh Jakpus, Ini Kata Wali Kota)

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebelumnya memberi piala Adipura Kirana kepada Pemerintah Kota Jakarta Pusat

Penghargaan ini diberikan karena pemerintah setempat dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui Trade, Tourism, and Investment (TTI) berbasis pengelolaan lingkungan hidup atau attractive city.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencatat masih ada beberapa kawasan di Jakarta Pusat yang belum bersih dari sampah, seperti di Kecamatan Senen dan Cempaka Putih.

(Baca juga: Ahok: Malu Saya Dapat Adipura, tapi Kotanya Banyak Sampah)

Meski demikian, panitia Adipura menilai wilayah Jakarta Pusat layak diverifikasi.

"Setelah itu saya diundang untuk paparan di kementerian LH dan di sana saya paparan yang dipimpin Pak Sarwono Kusumaatmadja, dua profesor dan tiga LSM," kata Mangara.

"Jadi sekali lagi, kami melakukan ini bukan untuk mengejar, bahwasannya kami diberi penghargaan Adipura, untuk penghargaan kami semua ke depan," sambung dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com