JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengatakan bakal berkoordinasi dengan otoritas di China terkait peredaran narkoba yang masuk ke Indonesia. Budi menyampaikan itu karena kasus pengiriman narkoba ke Indonesia yang berhasil dibongkar BNN beberapa di antaranya berasal dari China.
Keinginan berkoordinasi dengan China itu menguat setelah tertangkapnya Acai. Acai merupakan warga negara Taiwan yang menjadi kurir pengiriman 15 kilogram Sabu di Indonesia,
"Tim koordinasi ke sana (China) untuk evaluasi, itu akan kita bicarakan penanganannya ke depan seperti apa," kata pria yang kerap disapa Buwas itu, di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (2/8/2016).
Selain kasus Acai, BNN juga ingin menindaklanjuti pernyataan koordinator Kontras, Haris Azhar, yang mengaku mendapat informasi dari terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman, mengenai keterlibatan oknum petugas dalam peredaran narkoba dari China di Indonesia.
Deputi Bidang Pemberantasan BNN Arman Depari mengatakan, sampai saat ini BNN belum mengetahui siapa bos Freddy di China BNN masih menelusuri kebenaran pernyataan Haris.
"Kalau bosnya (Freddy) ini kita juga belum tahu. Kita selalu koordinasi (dengan aparat China), dalam waktu dekat kita akan berbicara di sana," ujar Arman.