Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Bapak, Ibu, Mau "Kafir-kafirin" Saya Juga Dapat Kredit kalau Memang Layak

Kompas.com - 19/08/2016, 12:24 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka pameran produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Kawasan Pusat Industri Kecil (PIK) Pulogadung, Jumat (19/8/2016).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyumbangkan beberapa gerobak untuk digunakan pedagang kaki lima (PKL) yang menerima kredit tanpa agunan dari Bank DKI.

(Baca juga: Ahok Targetkan Bank DKI "Go Public" 2018)

Basuki mengatakan, ia sebenarnya mau mengeluarkan anggaran hingga Rp 1 triliun untuk para pelaku UMKM. Syaratnya, pengeluaran dan pemasukan mereka harus tercatat di Bank DKI.

"Bisa enggak Bank DKI salurkan (Rp 1 triliun)? Enggak bisa. Hanya bisa Rp 300 miliar, kenapa? Karena kami enggak mengenali, mereka siapa. Karena enggak pernah tercatat di rekening bank. Arus kasnya enggak ada," ujar Basuki atau Ahok di Kawasan PIK Pulogadung, Jumat.

Ahok pun sempat menyinggung rencananya untuk maju kembali menjadi gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

Ahok mengatakan, kegiatan ini bukan dalam rangka kampanye terhadap PKL.

Dengan menerima kredit dari Bank DKI ini, kata Ahok, PKL tidak memiliki kewajiban untuk memilihnya lagi sebagai gubernur DKI.

Sebab, menerima kredit dari Bank DKI adalah hak PKL yang memang sudah memenuhi syarat penerimaan kredit.

"Kalau Bapak, Ibu, jadi tim sukses orang lain pun, tapi dihitung bank memang layak dapat kredit, ya dapat. Mau kafir-kafirin saya juga dapat. Enggak ada urusan karena saya ini disumpah jadi gubernur. Jadi enggak ada urusan," ujar Ahok.

Ia juga meminta agar para pengusaha UKM tidak tertipu dengan rayuan manis oknum pejabat DKI.

Menurut Ahok, saat ini banyak pejabat DKI yang menjilatnya dengan menyuruh warga memilih Ahok. Padahal, ia tidak mengharapkan hal itu dari PNS DKI.

"Bapak dan Ibu juga jangan mau dibodohi orang. Misal ada yang bilang, 'Hati-hati ya ini dikasih gerobak dari Pak Ahok lho. Kalau Pak Ahok enggak jadi gubernur lagi, akan ditarik gerobaknya'. Hati-hati Pak, Bu, yang seperti ini penipuan," ujar Ahok.

(Baca juga: Menurut Bank DKI, Ini Manfaat Miliki Kartu Jakarta One)

Adapun pelaku UMKM yang mendapatkan kredit tanpa agunan dari Bank DKI di kawasan PIK Pulogadung mencapai 26 pedagang dengan jenis usaha kuliner, konveksi, dan spare part.

Sementara itu, jumlah pelaku UMKM yang menggunakan fasilitas di kawasan PIK Pulogadung ada 691 pedagang.

Kompas TV UMKM Dapat Perhatian Khusus di WIEF ke-12
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com