JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli toksikologi forensik, I Made Agus Gelgel Wirasuta, melakukan rekonstruksi pembuatan es kopi vietnam bersianida dengan enam kali percobaan.
Terkait percobaan yang dilakukan Gelgel, Otto Hasibuan selaku kuasa hukum terdakwa, Jessica Kumala Wongso, menanyakan warna es kopi vietnam bersianida yang dibuat Gelgel.
"Tentang hasil dari percobaan yang ahli lakukan, di sini ahli sudah menjelaskan ada 6. Saya ingin langsung saja to the point hasil percobaan saudara di nomor 6," ujar Otto dalam persidangan kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).
(Baca juga: Saksi Ahli Sebut Jessica Miliki Penguasaan Sampai Sianida Masuk ke Dalam Es Kopi)
Gelgel pun menjelaskan urutan pembuatan es kopi vietnam pada percobaan nomor 6.
"Es ditambahkan susu, hasilnya seperti tergambar. Kemudian filter, kopi, ditambahkan air panas. Setelah itu baru ditambahkan NaCN (natrium sianida), kemudian diaduk," jawab Gelgel.
Kemudian, Otto meminta Gelgel menjelaskan warna es kopi vietnam hasil percobaan yang ia lakukan.
Kepada Otto, Gelgel mengatakan bahwa pegawai Olivier yang menjadi panelis keempat melihat warna es kopi vietnam bersianida pada percobaan nomor 1 hingga nomor 6 sedikit berbeda.
Warna es kopi vietnam hasil percobaan nomor 1 lebih muda dibandingkan yang lainnya. Sementara itu, warna hasil percobaan nomor 4 dianggap paling pekat.
"Jika diurutkan warnanya dari yang termuda hingga tertua, urutannya nomor 1, 2, 3, 6, dan yang paling pekat nomor 4," kata dia.
Jika warna hasil percobaan tersebut dibandingkan dengan es kopi vietnam yang tidak bersianida, lanjut Gelgel, semua warna es kopi vietnam bersianida tampak relatif lebih kuat.
"Coba Anda jelaskan warnanya jadi apa?" tanya Otto.
"Cokelat susu," jawab Gelgel.
"Bukan kuning ya?" tanya Otto lagi.
Gelgel pun mengatakan bahwa yang menyebut warna es kopi vietnam bersianida hasil percobaan adalah para panelis yang merupakan pegawai Olivier.
Otto kembali menekankan pertanyaan. "Cokelat susu ya? Bukan kuning? Tidak ada yang mengatakan kuning ya?" tanya dia.