JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah warnet yang berada di Jalan Warung Jati Barat, Jatipadang, Pasar Minggu, diserang puluhan remaja pada Senin (6/9/2016) sekitar pukul 04.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, dua remaja mengalami luka bacok.
Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, pihak kepolisian sudah mendengar informasi mengenai kejadian tersebut. Menurut dia, saat ini pihaknya sedang mendalami kasus tersebut.
"Kami sudah mendengar hal itu, saat ini pelaku penyerangan warnet sedang kami buru," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (7/9/2016).
Awi mengatakan, Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto telah memerintahkan jajarannya untuk menggiatkan patroli di kawasan tersebut. Diharapkan, dengan digalakkannya patroli pihak kepolisian, kasus serupa tidak terjadi lagi.
"Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami akan lakukan patroli untuk mengantisipasi aksi penyerangan terjadi lagi agar masyarakat merasa aman," ucapnya. (Baca: Sebuah Warnet di Jatipadang Diserang Gerombolan Remaja)
Penyerangan warnet tersebut terjadi pada Senin (6/9/2016) sekitar pukul 04.00 WIB. Menurut keterangan saksi mata, Rizky menuturkan, sekitar 10 motor yang masing-masing dinaiki dua orang berboncengan tiba-tiba berhenti di depan warnet.
Kemudian, sekitar lima orang dari gerombolan tersebut masuk sambil membawa golok dan mengacak-acak seisi warnet. Dua kawannya yang sedang asyik bermain pun kena bacok. Motor pengunjung warnet yang ada di depan juga dirusak oleh gerombolan itu. Sebelum meninggalkan warnet, mereka sempat menjarah barang-barang pengunjung warnet. (Baca: Penyerang Warnet di Jatipadang Diduga Geng Motor yang Latihan Ilmu Kebal)