Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Rizal Ramli, PAN Bantah "Koalisi Kekeluargaan" Pecah

Kompas.com - 13/09/2016, 16:06 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo menyatakan mendukung mantan Menko Bidang Kemaritiman RI Rizal Ramli sebagai Cagub DKI. Dia membantah dukungan ini karena parpol di Koalisi Kekeluargaan pecah.

Parpol di Koalisi Kekeluargaan memiliki beberapa kandidat cagub DKI. Gerindra-PKS mendukung Sandiaga Uno, Demokrat hendak mengajukan Yusril Ihza Mahendra, dan kini PAN ingin mengusung Rizal Ramli.

"Gini ya, saya masih fixed dengan yang namanya Koalisi Kekeluargaan. Apalagi Eko Patrio sebagai inisiator Koalisi Kekeluargaan, Koalisi Kekeluargaan tidak pecah," kata Eko, usai bertemu Rizal Ramli, di kantornya di Jalan Cipinang Indah Raya 1 Nomor 1, Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (13/9/2016).

Soal usulan PKS mengusul Mardani bersama Sandiaga, bagi Eko sah-sah saja. Sama seperti yang dilakukan PAN DKI hari ini terhadap Rizal Ramli.

"Kalau tanya (PAN) setuju tudak setuju (soal Mardani), sah-sah aja partai menyalonkan tokohnya, termasuk sekarang (PAN dukung Rizal)," ujar Eko.

Menurut dia, mendukung Rizal Ramli sebagai salah satu kandidat cagub DKI di Koalisi Kekeluargaan untuk menambah sosok yang bisa dipilih warga Jakarta sebagai pemimpin.

"Kalau itu udah jelas Bang Sandi, yang kedua Bang Yusril, yang ketiga Bu Risma, yang keempat Bang Rizal," ucap Eko.

Dinamika politik pilkada di DKI, lanjut Eko, masih bisa berubah ke depannya. Masih ada batas waktu sampai pendaftaran calon ke KPUD DKI.

"Kan partai yang lain juga masih lihat kanan kiri, Demokrat juga masih lihat kanan kiri, PPP juga. Jadi masih banyak kemungkinan, masih panjang," ujar Eko.

Kompas TV Koalisi Kekeluargaan Bakal Pecah Kongsi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com