Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduki Bantaran Kali, Plaza Bisnis Kemang Akan Dibongkar Total

Kompas.com - 13/10/2016, 17:32 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Data di Dinas Tata Air DKI Jakarta menunjukkan ada 503 bangunan yang akan dibongkar karena dinyatakan melanggar garis sepadan Kali Krukut. Salah satu bangunan itu adalah Plaza Bisnis Kemang.

Kepastian mengenai rencana pembongkaran Plaza Bisnis Kemang dilontarkan oleh Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan. Ia menyampaikannya saat mendampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan inspeksi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2016).

Menurut Teguh, Plaza Bisnis Kemang akan dibongkar total karena seluruh bangunannya masuk dalam trase kali.

"Ini kalau ditarik garis lurus trasenya, kena. Semuanya kena," kata Teguh seraya menunjuk bangunan Plaza Bisnis Kemang.

(Baca: Penggusuran di Kemang Menunggu Selesainya Pembuatan Trase)

Plaza Bisnis Kemang berada di Jalan Kemang Raya, tepat di seberang Pop Hotel. Seperti Plaza Bisnis Kemang, Pop Hotel juga dinyatakan melanggar garis sepadan sungai. Namun, untuk Pop Hotel, Teguh menyatakan hanya temboknya yang akan dibongkar.

"Kami lihat sekarang trasenya yang mana. Hotel Pop ini salah satu yang melanggar. Setelah pagar baru jadi, baru kami bongkar ini yang lama," ujar Teguh.

(Baca: Pembongkaran Tembok Pop Hotel Kemang Dikhawatirkan Bikin Banjir Jadi Parah)

Lima ratus tiga bangunan yang akan dibongkar di Kemang berada di sepanjang tiga kilometer Kali Krukut yang mengalir dari Kemang Selatan hingga Kemang 12. Menurut pantauan Kompas.com, terdapat banyak bangunan permanen yang berada di titik ini, kebanyakan adalah rumah-rumah penduduk.

"Pak wali (Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi) bilang, minggu ini mulai dikirim SP 1 (surat peringatan pertama). Artinya, akhir bulan ini bisa eksekusi," kata Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com