Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Artis dan Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 17/10/2016, 08:08 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemunculan nama Sophia Latjuba dalam tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017 bisa dibilang mengejutkan.

Soalnya, sebelumnya tidak banyak yang tahu Sophia telah terjun ke duni politik. Sophia ternyata telah menjadi kader Partai Nasdem, salah satu partai pengusung Ahok. Keikutsertaannya sebagai juru bicara dalam tim sukses pun mewakili Partai Nasdem.

"Saya ditunjuk oleh Nasdem karena partai-partai (pendukung) menunjuk anggotanya untuk menjadi tim sukses Pak Ahok dan Pak Djarot. Nah saya dari Nasdem," kata Sophia ketika datang ke Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (14/10/2016).

Sophia sendiri mengaku baru bergabung dengan Nasdem sekitar satu bulan terakhir. Ketika diajak masuk dalam tim pemenangan, Sophia mengaku langsung menerima.

Jessi Carina Juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Sophia Latjuba, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (14/10/2016).
"Saya langsung bersedia. Karena dari dulu sudah mengikuti kerja Pak Ahok dan saya mengikuti perkembangan Jakarta dan saya sangat puas sebagai warga negara," ujar Sophia.

Menurut Sophia, tidak ada alasan untuk menolak tawaran tersebut karena pasangan petahana memiliki kinerja yang baik. Menurut dia, pekerjaan Ahok dan Djarot harus dilanjutkan. Warga harus memberikan waktu lebih agar Ahok dan Djarot bisa menyelesaikan pekerjaannya.

"Saya enggak tahu bagaimana Jakarta kalau enggak dipimpin sama Ahok. Saya pesimis," kata dia.

Tidak hanya pasangan Ahok dan Djarot yang menggaet artis dalam tim pemenangan. Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno juga sedang berusaha menggaet salah seorang artis.

Sandiaga sedang mendekati Olla Ramlan. Olla memang tidak dijadikan tim sukses karena susunan tim sudah diberikan kepada KPU DKI. Namun, Sandiaga ingin menjadikan Olla sebagai tim ahlinya dalam program ekonomi kreatif yang sedang disusunnya.

Dia menilai, sosok Olla bisa menginspirasi dan memiliki pengalaman dalam industri kreatif. Sandiaga mengatakan telah menawarkan posisi tersebut. Namun Olla, kata Sandiaga masih pikir-pikir.

KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG Olla Ramlan usai acara Style It Forward di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2016).
"Dia (Olla) bukan sebagai juru bicara tapi tim panel ahli untuk memberikan masukan kepada Anies-Sandiaga bagaimana menciptakan kebijakan yang lebih berpihak kepada pelaku ekonomi kreatif," kata Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan, saat ini dirinya juga fokus untuk menggarap program ekonomi kreatif. Menurut dia, peran para pelaku ekonomi kreatif tersebut bisa lebih besar dan bisa menjadi andalan jika ada kebijakan yang benar-benar memihak mereka.

Sandiaga mengatakan ada sejumlah artis yang telah dihubungi untuk menjadi tim ahlinya. Sayang, Sandiaga belum mau mengungkapkan nama-nama artis itu selain Olla.

Menurut laporan Tribunnews.com, Olla mengaku masih mau pikir-pikir dulu terkait tawaran Sandiaga itu. Dia ingin berdiskusi dulu dengan suaminya, Aufar Hutapea, yang juga sudah masuk ke dunia politik.

"Saat ini sih saya masih belum bisa komentar apa-apa karena ini masalah politik saya harus konsultasi sama suami saya dulu. Dia kan yang lebih tahu," ujar Olla.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com