Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Pasar Blok G yang Sepi, Anies Bertanya ke Mana Pedagangnya

Kompas.com - 21/10/2016, 11:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkunjung ke Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016). Saat memasuki bangunan Blok G, Anies sempat terdiam sesaat sambil memperhatikan banyaknya lapak yang tutup.

Pantauan Kompas.com, pertama-tama Anies berkeliling dahulu selama beberapa menit. Dia sempat mempersilakan awak media yang tertinggal di belakang untuk maju ke depannya agar terlihat suasana Blok G yang sepi.

"Tahan dulu, kasih jalan (buat wartawan), biar kelihatan (lapak) yang tutup-tutup ini," kata Anies kepada anak buahnya yang ikut serta.

Beberapa kali Anies lewat lapak yang terbuka pun, tidak tampak pedagang yang berjaga di sana. Hingga kemudian Anies bisa berbincang dengan salah satu pedagang penjual pakaian tidur khusus perempuan, Fauziah (54).

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berbincang dengan seorang penjual Pasar Tanah Abang Blok G di Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016). Kedatangan Anies Baswedan dalam rangka berdiskusi dengan para penjual seputar pasar untuk permasalahan yang ada di Jakarta.
Baca: Sepinya Blok G Pasar Tanah Abang, Pengunjung Disarankan Tidak ke Lantai 3

"Bu, ke mana pedagangnya ini?" tanya Anies.

Fauziah menjawab dengan menjelaskan bahwa memang sudah banyak pedagang tidak bisa berjualan lagi. Sebab, pedagang membayar uang sewa.

"Saya saja ini yang bela-belain bertahan di sini. Orang sepi banget, kejual satu potong (pakaian) cuma bisa buat makan. Bayar sewanya berat banget," ujar Fauziah.

Selepas dari lapak Fauziah, Anies kembali berkeliling dan menemukan sejumlah lapak yang sepi ditinggal pedagangnya. Bahkan, beberapa kali rombongan Anies menjatuhkan manekin yang dipakaikan baju display di sana.

Baca: Lokasi Paling Strategis, Kenapa Pasar Blok G Tanah Abang Sepi Pengunjung?

Selama di Blok G, Anies mendapat keluhan yang sebagian besar tentang hal sama dari para pedagang, yaitu sulitnya berdagang di sana. Pembeli disebut sangat jarang mau masuk ke Blok G dan berbelanja di sana.

"Saya iseng-iseng tanya orang di angkot, mau ke mana, bilangnya belanja di Blok A. Saya suruh ke Blok G saja, mereka malah bingung, emang ada ya Blok G," ujar Fauziah.

Pada safari hari ini di Tanah Abang, Anies berencana melanjutkan kunjungannya dari Blok G ke Blok F lalu ke Blok A. Setelah shalat Jumat, Anies juga dijadwalkan menemui warga di sekitaran Pasar Tanah Abang.

Kompas TV Presiden Filipina Kunjungi Pasar Tanah Abang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com