Hari Santri Diperingati dengan Deklarasi Pilkada Damai

JAKARTA, KOMPAS.com - Deklarasi Pemilihan Kepala Daerah damai akan digelar Relawan Nusantara , Jumat (21/10/2016). Acara yang diselenggarakan di Wisma Antara, Jakarta Pusat, itu akan dihadiri sejumlah tokoh.

Adapun tokoh yang direncanakan hadir antara lain Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Ahmad Ishomuddin, dan perwakilan pimpinan Dewan Masjid Indonesia Masdar Farid Mas’udi.

Koordinator acara, Ahmad Junaidi, menjelaskan bahwa acara ini digelar untuk memeringati perjuangan santri yang sudah berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia.

"Sekaligus sekarang ini karena momentum politik pilkada serentak, termasuk di DKI (Jakarta) kita mendeklarasikan suatu gerakan politik yang meneduhkan, yang mencerahkan, yang memberikan harapan. Makanya kami deklarasikan pilkada damai," kata Junaidi.

(Baca: Cita-cita Pilkada Damai dan Potensi Konflik yang Mengiringinya)

Dia menjelaskan, sebelum deklarasi pilkada damai, acara akan diisi dengan peringatan Hari Santri, dan penyerahan beasiswa untuk santri.

Menurut Junaidi, deklarasi pilkada damai merupakan komitmen untuk menjaga suasana yang kondusif dan menciptakan demokrasi berkualitas.

"Mari hadapi momentum demokrasi ini dengan cerdas, kita menilai secara rasional terhadap calon yang dan dengan sikap siapapun yang menang nanti adalah yang dipercaya rakyat memimpin DKI Jakarta," ujar Junaidi. (Hasanudin Aco)