Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Percepat Kunjungannya di Ciracas

Kompas.com - 29/10/2016, 23:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain mengunjungi warga Jalan Penganten Ali, di Ciracas, Jakarta Timur, calon gubernur DKI Anies Baswedan mengunjungi warga Jalan Naim Usman di wilayah yang sama.

Pantauan Kompas.com, Sabtu (29/10/2016) malam, cagub yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu tiba di rumah seorang warga di RT 01 RW 04. Begitu tiba, Anies nampak menemui para warga yang sudah menanti dan menemui sejumlah tokoh warga di tenda acara.

Tidak banyak kegiatan yang dia lakukan di acara ini. Anies hanya terlihat meladeni foto dan menyapa dengan beberapa warga. Di agenda kedua di Ciracas itu, karena faktor cuaca hujan dan ada agenda lagi, Anies mempercepat kunjungannya.

Padahal rencananya, ia akan mengunjungi sebuah acara pengajian dan keliling kawasan tersebut. Kurang lebih 20 menit, Anies lalu pamit.

"Mohon maaf nanti dipamitkan ke jemaah (pengajian). Nanti kita cari waktunya lagi Insya Allah," kata Anies, kepada salah satu tokoh warga, Sabtu malam.

Sekretaris tim pemenangan cagub-cawagub Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Syarif membenarkan Anies tidak dapat mengikuti acara pengajian karena cuaca dan masih ada agenda lagi di Lebak Bulus.

"Rencana mau keliling, tapi karena hujan ini dan ada agenda di Lebak Bulus, jadi tidak jadi. Ini langsung jalan lagi," ujar Syarif. (Baca: Ditanya soal Solusi Banjir di Kawasan Ciracas, Ini Kata Anies)

Di Lebak Bulus, agenda Anies itu berlangsung di sekitar tempat tinggal Anies. Acaranya yakni peringatan Sumpah Pemuda, yang akan diikuti warga di lingkungan sekitar. Rencananya, Anies akan memberikan pidato dengan tema "Pendekatan Kebangsaan Pembangunan Jakarta".

Kompas TV Anies Baswedan Akan Teruskan Program KJP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com